Los Angeles (ANTARA) - Lusinan politisi dari California menyerukan reformasi nasional untuk menghentikan kekerasan bersenjata pasca peristiwa penembakan massal yang menewaskan 11 orang di Monterey Park, sebuah kota di tepi timur Los Angeles, pada Sabtu.
"Setiap negara berjuang melawan penyakit mental. Namun, Amerika Serikat (AS) memiliki tingkat pembunuhan bersenjata api 26 KALI LEBIH TINGGI dibandingkan negara-negara lain setaraf kita," cuit Gubernur California Gavin Newsom pada Senin (23/1) usai meninjau Monterey Park.
Newsom pada Minggu (22/1) mencuit bahwa "Tidak ada negara lain di dunia yang diteror oleh kekerasan bersenjata yang terus menerus terjadi. Kita memerlukan reformasi senjata api yang nyata di tingkat nasional."
Pernyataan Newsom tersebut diamini oleh Senator Alex Padilla. Dia mengatakan bahwa tragedi pada Sabtu itu seharusnya mengingatkan masyarakat tentang "epidemi kekerasan bersenjata di Amerika."
Sedangkan Anggota Kongres AS Judy Chu menuturkan bahwa industri senjata api dan kelompok lobinya harus disalahkan atas insiden penembakan massal itu.
Menurut Gun Violence Archive, sebuah situs web yang mendata insiden penembakan di seluruh AS, terdapat 641 insiden penembakan massal di AS pada 2022, jumlah tertinggi kedua setelah 690 insiden yang tercatat pada 2021.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023