UMSU siap bergandengan tangan, misalnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia staf dan pegawai di jajaran Pemkot Pematang Siantar,
Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam bidang peningkatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) staf dan pegawai di jajaran pemkot setempat.
Rektor UMSU Prof Dr Agussani, MAP, di Medan, Rabu, mengatakan, dengan kerja sama tersebut banyak yang dapat dilakukan oleh kedua lembaga, terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM.
"Kesepakatan yang dilakukan dalam rangka saling membesarkan dan bersinergi antara dua instansi. Banyak yang bisa kita lakukan ke depan. UMSU siap bergandengan tangan, misalnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia staf dan pegawai di jajaran Pemkot Pematang Siantar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan berbagai prestasi yang diperoleh mahasiswa UMSU, baik di bidang akademis, seni, bakat, dan olahraga.
Termasuk prestasi perolehan akreditasi unggul untuk perguruan tinggi dan akreditasi unggul yang sudah diperoleh enam program studi dan dua diantara yang unggul itu ada di FISIP UMSU, yakni Prodi Ilmu Komunikasi dan Kesejahteraan Sosial.
"Sementara satu prodi lagi di FISIP, yakni Ilmu Administrasi Publkik sudah memperoleh Akreditasi A," kata Agussani.
Baca juga: KAI Sumut mengoperasikan KA Bisnis yang melayani penumpang Medan-Siantar
Baca juga: Taman Satwa Pematang Siantar dipadati ribuan pengunjung
Sementara Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Sp.A mengatakan, pihaknya menyambut antusias MoU yang sudah dilakukan dan juga merasa senang dengan sambutan dan pelayanan dari UMSU.
"Kampus UMSU tertata dengan baik, sarana prasarana juga lengkap. Pelayanannya juga bagus. Memang layak mendapat akreditasi unggul," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Pematang Siantar itu juga berkesempatan memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika UMSU.
Dalam kuliah umumnya berjudul "Peran Politik Perempuan" ia menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan dalam penguatan peran politik perempuan.
Di antaranya memberikan pelatihan bagi perempuan anggota partai politik dan parlemen serta mendukung pengembangan aspirasi perempuan, memberikan pelatihan keterampilan dan kepemimpinan bagi perempuan anggota mahasiswi, masyarakat sipil, organisasi perempuan, dan jurnalis perempuan.
"Termasuk mendukung partisipasi perempuan dalam politik dan membangun kapasitas organisasi masyarakat sipil untuk mengadvokasi partisipasi perempuan dalam transisi politik dan proses pemerintahan," demikian Susanti Dewayani.
Baca juga: FISIP UMSU-Unpad sepakat menjalin kerjasama di bidang akademik
Baca juga: Meningkatkan kelembagaan, kerjasama FISIP UMSU-FISHUM UIN Yogyakarta
Baca juga: Kerjasama UMSU-Universitas Malaysia Pahang di bidang penelitian
Baca juga: Kolaborasi penelitian Jepang-UMSU tentang pengembangan energi terbarukan
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023