Kami juga segera ke sana untuk mengecek langsung situasi akibat longsor
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus memantau dampak rob yang mengakibatkan longsor sehingga delapan rumah di Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, rusak bahkan masuk ke sungai.
"Kami terus memantau perkembangan setelah rob di Kabupaten Indragiri Hilir. Kami juga segera ke sana untuk mengecek langsung situasi akibat longsor," kata Kepala BPBD Riau Riau Edy Afrizal dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan dengan pantauan langsung ke lapangan tersebut diharapkan dapat mengetahui langsung berapa besar kerugian akibat bencana itu. Begitu juga kebutuhan warga korban longsor.
Hingga saat ini, katanya, belum ada permintaan bantuan dan BPBD Riau masih bisa menangani bencana alam itu.
Akibat longsor yang terjadi pada Senin (23/1) malam tersebut tercatat delapan rumah terjun ke Sungai Indragiri. Insiden itu begitu cepat. Tujuh kepala keluarga korban longsor bisa menyelamatkan diri.
"Mereka juga sudah mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Kami berharap keluarga terdampak banjir bisa cepat mendapat pertolongan dan aktivitas mereka juga bisa cepat kembali normal," kata Edy.
Baca juga: Lima kabupaten/kota di Riau ditetapkan status siaga darurat banjir
Baca juga: BPBD Riau kedepankan pencegahan karhutla pada 2023
Sementara itu Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat, SIK melalui Kapolsek Kuindra AKP Andi Ace SH mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan pengecekan tidak ada korban jiwa sesuai laporan Ketua RT setempat yakni Samsiar. Saat sedang di rumah ia mendengar suara minta tolong.
Tak lama setelah memastikan suara minta tolong, Samsir melaporkan melihat rumah warga terjun ke sungai.
"Warga yang rumahnya tidak terdampak turut membantu tetangga mereka sehingga tidak ada korban jiwa," kata Ace.
Hasil pengumpulan bahan keterangan, rumah warga yang terdampak longsor yakni Tarmizi (50), Taat (55), Misran (57), Kasman (50) dan Adi (45). Selanjutnya, rumah Hendra (30), serta Amin (25) lalu rumah Arif (22).
"Seluruh korban dievakuasi ke tempat yang aman dan barang-barang berhasil diselamatkan," ujar Ace.
Pihaknya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Baca juga: BPBD Riau kerahkan 2 helikopter padamkan karhutla
Baca juga: Riau waspadai tiga titik longsor saat musim hujan
Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023