60 persen PPS terpilih di Rejang Lebong wajah baru

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 60 persen anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di wilayah itu adalah wajah baru.

"Dari 468 anggota PPS terpilih yang kita lantik hari ini 60 persen adalah wajah baru, dan 40 persen sisanya wajah lama. Jadi intinya adanya 60 dan 40 persen itu bahwa komunikasinya akan cepat dan berkoordinasi, jadi tidak ada masalah wajah lama dan baru," kata ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo, usai pelantikan PPS se Kabupaten Rejang Lebong di Gedung Adam Futsal Kota Curup, Selasa.

Dia menjelaskan anggota PPS terpilih dari 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong tersebut sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, kemudian seleksi tertulis dengan sistem CAT dan wawancara.

Kalangan anggota PPS yang sudah dilantik ini, kata dia, langsung bertugas di desa atau kelurahan masing-masing, di mana beberapa hari ke depan mereka akan melaksanakan penyusunan daftar mata pilih.

"Tugas mereka yakni melakukan pemetaan dan ke depan kami juga akan melakukan perekrutan petugas pendaftaran pemilih atau Pantarlih, dan mereka juga akan dilibatkan dalam perekrutannya," ujar dia.

Menurut dia, dalam proses perekrutan PPS di Kabupaten Rejang Lebong ini sebelumnya ada beberapa tanggapan masyarakat terkait domisili anggota PPS terpilih dari Kelurahan Dusun Sawah, Kecamatan Curup dan telah mereka klarifikasi karena pendaftarannya melalui SIAKBA dan alamatnya sesuai dengan KTP serta dokumennya dinyatakan sudah lengkap.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam kesempatan itu menyatakan anggota PPS yang dilantik kali ini merupakan anggota PPS yang terpilih, sehingga suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga ada di tangan anggota PPS yang menjadi perpanjangan tangan KPU.

Dia mengharapkan anggota PPS dan penyelenggara pemilu di daerah itu agar dapat mengedepankan netralitas dalam menjalankan tugasnya masing-masing sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia atau Luber, menghasilkan pemilu yang berkualitas.