Dividen ini hanya yang kami bayarkan ke pemerintah, bukan ke pemegang saham lainnya. Sebagaimana diketahui negara memiliki 53 persen saham BRI
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah berkontribusi kepada keuangan negara sebesar Rp136,5 triliun selama 5 tahun.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa, Direktur Utama BRI Sunarso menyebutkan kontribusi tersebut meliputi dividen yang dibayarkan ke pemerintah sebesar Rp49,4 triliun.
"Dividen ini hanya yang kami bayarkan ke pemerintah, bukan ke pemegang saham lainnya. Sebagaimana diketahui negara memiliki 53 persen saham BRI," kata Sunarso.
Selain dividen, kontribusi BRI kepada keuangan negara juga terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp47,83 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp39,3 triliun.
Ia memerinci realisasi kontribusi selama 5 tahun dimulai sejak tahun 2018 sebesar Rp24,28 triliun yang meliputi dividen Rp7,47 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp9,85 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan PPN bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp6,97 triliun.
Kemudian pada tahun 2019 senilai Rp26,56 triliun yang terdiri dari dividen Rp9,18 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp8,57 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan PPN bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp8,51 triliun.
Baca juga: BRI berkomitmen beri dividen hingga 70 persen dari laba bersih
Di tahun 2020 kontribusi BRI sebesar Rp28,39 triliun meliputi dividen Rp11,77 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp7,61 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan PPN bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp9 triliun.
Sunarso melanjutkan untuk tahun 2021 sebesar Rp27,09 triliun yang terdiri dari dividen Rp6,92 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp12,46 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan PPN bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp7,71 triliun.
Selanjutnya di tahun 2022 per September, kontribusi BRI untuk negara adalah senilai Rp30,2 triliun yang terdiri atas dividen Rp14,06 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah Rp9,34 triliun, serta PPh potongan atau pungutan dan PPN bea dan meterai yang dibayarkan ke pemerintah Rp6,81 triliun.
Di sisi lain Sunarso mengungkapkan BRI turut menyalurkan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp54,6 triliun selama 5 tahun, yang meliputi Rp7,22 triliun pada 2018, Rp8,29 triliun di 2019, Rp10,05 triliun pada 2020, Rp15,93 triliun di 2021, serta Rp13,11 triliun pada 2022 per September.
Baca juga: BRI salurkan KUR Rp909 triliun kepada 35 juta nasabah sejak 2015
Baca juga: Erick Thohir: Dividen BRI bukti kesuksesan holding BUMN Ultra Mikro
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023