Jika ada yang mengadu, akan kita bantu untuk menyalurkan (ke Polda Metro Jaya)

Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mempersilakan warga untuk melaporkan jika mengetahui adanya korban lain dari pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki di daerah Jawa Barat.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan informasi dari para warga diperlukan untuk penyidikan. Meski begitu, menurutnya kasus itu ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Jika ada yang mengadu, akan kita bantu untuk menyalurkan (ke Polda Metro Jaya)," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Menurutnya Polda Jawa Barat tidak membuat posko pengaduan khusus untuk warga yang merasa menjadi korban Wowon beserta kawan-kawannya.

Baca juga: Polda Metro Jaya sebut ada 11 TKW korban penipuan Wowon

Baca juga: Korban selamat pembunuhan berantai ditangani KPAD Bekasi

Ibrahim menjelaskan meski beberapa lokasi dalam rangkaian kasus Wowon ada di Jawa Barat, tetapi kasus itu sepenuhnya ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Adapun sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti Cianjur, Garut, hingga Bandung Barat, menjadi lokasi yang masuk ke dalam serangkaian kasus pembunuhan berantai Wowon.

Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya menangkap Wowon bersama dua tersangka lainnya yakni Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Ketiganya diduga melakukan pembunuhan berantai hingga menimbulkan sebanyak sembilan korban meninggal dunia.

Baca juga: Butuh autopsi, Polda Metro bongkar makam korban pembunuhan berantai

Kasus itu bermula dari ditemukan nya sekeluarga yang tewas dengan cara yang tak wajar di sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat. Adapun Bekasi merupakan wilayah yang masuk ke Polda Metro Jaya.

"Penyidikan bekerja masih melakukan proses, ini belum selesai," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023