Ini mencerminkan bahwa konsistensi pemerintah untuk membangun Indonesia sentris terjaga, utamanya dalam konteks investasi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai capaian realisasi investasi di luar Jawa yang terus tumbuh merupakan bukti konsistensi pemerintah dalam membangun konsep Indonesia sentris.

"Ini mencerminkan bahwa konsistensi pemerintah untuk membangun Indonesia sentris terjaga, utamanya dalam konteks investasi," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Menurut Bahlil, karena peran investasi sebagai instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru, juga sebagai faktor penetrasi dalam rangka penciptaan lapangan pekerjaan, maka pembangunan yang merata perlu dilakukan.

"Sehingga kita tidak hanya membangun Indonesia Jawa Sentris tapi Indonesia sentris," ungkapnya.

Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada triwulan IV 2022 mencapai Rp314,8 triliun, atau tumbuh 30,3 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama pada tahun 2021.

Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun, tumbuh 34 persen dibandingkan capaian tahun 2021. Angka tersebut juga berhasil melampaui target yang diminta Presiden Jokowi sebesar Rp1.200 triliun.

Lebih rinci, realisasi investasi di luar Jawa pada triwulan IV 2022 mencapai Rp164,2 triliun atau menempati 52,2 persen dari total realisasi investasi pada periode tersebut. Ada pun realisasi investasi di Jawa mencapai Rp150,6 triliun atau 47,8 persen dari total realisasi investasi.

Sementara secara kumulatif, sepanjang Januari-Desember 2022, realisasi investasi di luar Jawa mencapai 52,7 persen atau Rp636,3 triliun dan realisasi investasi di Jawa mencapai Rp570,9 triliun atau 47,3 persen.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023