Adanya operasional kapal perintis di pelabuhan Biak menjadi hal strategis karena membantu untuk membawa hasil kebun warga guna dipasarkan ke Biak

Biak (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengatakan kehadiran layanan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 63 dan KM Sabuk Nusantara 94 membantu masyarakat pesisir kepulauan memasarkan hasil pertanian dan perikanan ke kota Biak.

"Kapal perintis Sabuk Nusantara dengan rute pelabuhan Biak ke Windesi, Poom, Woi, Ansus, Serui, Randawaya, Daiwai, dan Kaipuri pulang pergi dan kembali ke Biak," ujar Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Fransisco Olla di Biak, Selasa.

Kadishub Fransisco mengatakan, di awal 2023 pemerintah melalui PT Pelni mulai mengoperasikan kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 63 untuk rute pelabuhan Biak -Pulau Wundi dan Pulau Bromsi, Distrik Padaido.

"Dishub mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan transportasi beroperasinya KM. Sabuk Nusantara 63," kata Fransisco.

Diakuinya, layanan rute Sabuk Nusantaea 63 melewati pelabuhan pulau Wundi dan Bromsi guna membantu menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan.

"Adanya operasional kapal perintis di pelabuhan Biak menjadi hal strategis karena membantu untuk membawa hasil kebun warga guna dipasarkan ke Biak," katanya.

Kadishub mengajak warga Biak Numfor bersyukur karena pemerintah daerah telah merealisasikan kebutuhan angkutan laut untuk warga di wilayah pesisir kepulauan Biak.

"Saya sangat berharap seluruh komponen masyarakat bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan kebutuhan sarana angkutan pelayaran di Kabupaten Biak Numfor,” ujarnya

Kadishub Fransisco mengakui, kehadiran layanan kapal perintis juga untuk mendukung potensi unggulan Biak Numfor di bidang kelautan, perikanan dan sektor pariwisata.

"Adanya pelayaran rute baru tersebut diharapkan dapat membuka kembali pertumbuhan ekonomi warga kepulauan dengan adanya ketersediaan transportasi laut wilayah pesisir timur," kata Fransisco.

Baca juga: Pemkab Biak gandeng ASDP sediakan layanan kapal Bromsi-Padaido

Baca juga: Kemendag evaluasi pelayanan angkutan kapal tol laut pelabuhan Biak

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023