Tarakan (ANTARA) - Kementerian Sosial membantu keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) melepaskan diri dari program bantuan sosial pemerintah, antara lain dengan membantu mereka membangun usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Kami terus mendorong para KPM (keluarga penerima manfaat) yang memiliki potensi untuk graduasi pada tahun ini," kata Pelaksana Tugas Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Faisal sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

Dalam pertemuan konsolidasi mengenai pelaksanaan PKH Tahun 2023 di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (23/1), Faisal menyampaikan bahwa bantuan PKH yang disalurkan kepada penerima manfaat di Kabupaten Bulungan selama tahun 2022 nilainya total Rp9.452.650.000.

"Di Kabupaten Bulungan, bansos PKH yang disalurkan Rp9.452.650.000 dengan kinerja penyaluran sebesar 99,71 persen," katanya.

Sedangkan bantuan PKH yang disalurkan kepada penerima manfaat di wilayah Provinsi Kalimantan Utara seluruhnya Rp54.307.250.000 dengan cakupan penyaluran hingga 99 persen.

Faisal mengatakan bahwa ada 50 keluarga penerima manfaat PKH yang memiliki potensi untuk membangun usaha yang hadir dalam pertemuan konsolidasi PKH tahun 2023 di Kabupaten Bulungan.

"Harapannya, kehadiran mereka dapat mendorong upaya graduasi dari kepesertaan PKH dengan terus memberikan bimbingan dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan," katanya.

Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Hanteru Sitorus, yang pada Senin (23/1) menghadiri pertemuan konsolidasi PKH tahun 2023 di Bulungan, mendukung upaya pemerintah untuk melepaskan penerima manfaat PKH dari program bantuan sosial.

"Kita perlu dukung penuh upaya Kemensos menggraduasi para penerima bantuan di Kabupaten Bulungan," kata Deddy.

Menurut dia, program bantuan modal usaha bersama bisa membantu keluarga penerima manfaat PKH melepaskan diri dari bantuan sosial pemerintah.

"Mungkin, kalau sendiri sendiri ini sulit. Kalau bersama, ada jalan keluar. Ada program Mekaar oleh permodalan nasional madani, memberikan modal usaha secara berkelompok," katanya.

"Jangan hanya jadi penonton saja, bikin suatu usaha yang diseriusi, nanti kita bantu modal usahanya," ia menambahkan.

Baca juga:
7.573 keluarga penerima manfaat di Sulawesi Tengah berhasil keluar dari PKH
Yogyakarta beri bantuan peralatan usaha bagi keluarga yang lulus dari PKH

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023