Johannesburg (ANTARA News) - Organisasi sepakbola dunia (FIFA), Jumat menegaskan bahwa Angola tidak bisa menggunakan dua mantan pemain junior Portugal di putaran final Piala Dunia 2006 Jerman.
Angola mengirim utusan khusus ke Zurich minggu lalu untuk mencari kejelasan soal status Chainho dan Pedro Emanuel, keduanya kelahiran Luanda, tapi pernah membela tim junior Portugal di sebuah pertandingan internasional.
Menurut jurubicara FIFA, Angola tidak pernah mengajukan permohonan resmi untuk mendapatkan status pemain tersebut agar bisa memperkuat Angola.
"Bagian administrasi FIFA telah mempelajari permintaan itu dan telah menginformasikan asosiasi Angola bahwa permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Komite Status Pemain karena pemain tersebut sudah berusia lebih dari 21 tahun," kata jurubicara FIFA tersebut.
Sejak Januari 2004, pemain dengan kewarganegaraan ganda yang belum pernah bermain di pertandingan internasional dibawah usia 23 tahun bisa mengganti kewarganegaraan ke negara yang diwakili, selagi mereka belum berusia 21 tahun.
Emanuel, pemain bertahan Porto, saat ini sudah berusia 31 tahun dan setuju untuk membela Angola setelah sebelumnya beberapa kali menolak beberapa tawaran negara kelahirannya itu, usai berbicara dengan pelatih Luis Oliveira Goncalves.
Emanuel adalah anggota klub Porto yang tampil sebagai juara Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004.
Angola sangat menginginkan Emanuel untuk meningkatkan barisan pertahanan yang menurut Gonvalves masih rapuh dan belum berpengalaman.
Sementara Chainho, mantan pemain klub Benfica dan klub asal Yunani Panathinaikos dan saat ini membela Maritimo.
Angola akan mengumumkan 23 nama anggota tim Piala Dunia mereka, Minggu, yaitu sehari menjelang batas akhir yang ditetapkan FIFA.
Angola akan mengawali perjuangan di Piala Dunia menghadapi Portugal di penyisihan Grup D di Cologne, 11 Juni.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006