Solo (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan bantuan sebanyak 25 unit kendaraan operasional untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0735 Surakarta dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara yang dipusatkan di Kantor Koramil Serengan Kodim 0735, di Solo, Selasa.
Menhan Prabowo Subianto yang didampingi Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Danrem 074 Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman, dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, dan Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono datang langsung memberikan pengarahan kepada anggota TNI yang hadir di lokasi tersebut sekaligus menyerahkan 25 unit kendaraan dinas operasional Babinsa.
Menhan Prabowo Subianto dalam kesempatan itu, menyampaikan sebanyak 25 unit kendaraan dinas TNI untuk petugas Bintara Pembina Potensi Dirgantara dan 20 unit di antaranya, untuk petugas Babinsa Kodim 735 Surakarta dalam rangka penyerahan kendaraan yang telah digariskan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pertahanan negara.
"Intinya adalah pertahanan keamanan rakyat semesta (Hankamrata). Pertahanan kita pertahanan seluruh rakyat. Intinya TNI ujung tombak kita adalah komando teritorial," kata Prabowo
Menurut Prabowo ujung tombak tersebut para bintara, Babinsa, dan angkatan lain Bintara Pembina Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara, juga yang Angkatan Laut.
Dalam rangka sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Hankamrata) sudah menggalang pasukan Komando Cadang (komcad). Hal ini, pertama kali dalam sejarah Indonesia sekarang sudah mempunyai komando cadangan.
Pada pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan dirinya sebagai Menteri Pertahanan telah diwujudkan sesuai perintah Undang Undang Dasar 1945. Bahwa pertahanan Indonesia adalah pertahanan seluruh rakyat.
Prabowo ingin para Babinsa yang paling depan dan pemerintah telah memutuskan untuk memperdayakan seluruh potensi yang ada baik seluruh Babinsa di Indonesia akan dibekali dengan kendaraan motor dan alat komunikasi yang baru serta akan diperbaiki kantor-kantor komando teritorial.
"Komando Teritorial adalah tulang punggung pertahanan kita. Boleh negara lain punya senjata hebat-hebat, tetapi senjata kita adalah cinta rakyat kepada Republik Indonesia," kata Prabowo menegaskan.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan pesan kepada prajurit TNI tetap menjaga selalu keamanan, kerukunan, dan kesatuan. TNI dengan Polri dan rakyat dukung selalu pemerintah. Hanya dengan ketenangan dan kerukunan Indonesia akan melompat menjadi negara yang hebat.
"Hal ini, keyakinan kita optimistis Indonesia akan menjadi negara yang hebat," kata Prabowo.
Sementara itu, Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono mengatakan menjadi ujung tombak teritorial karena Babinsa memang mata telinganya utama satuan kewilayahan TNI. Hal ini, bisa dilihat saat pandemi COVID-19 anggota Babinsa bekerja keras mengisolasi kemudian memberikan bantun obat dan vaksinasi.
"Jadi anggota Babinsa memang kendaraan operasi belum maksimal didukung seluruhnya. Pada Selasa ini, Kemenhan membantu 20 unit kendaraan dinas. tentunya hal ini, akan membantu personel anggota Babinsa pada saat turun ke wilayah. Kendaraan jenis CRF Honda 150 CC dan sangat cocok untuk masuk ke gang-gang di wilayah kita di Surakarta," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023