Zona pengembangan ekonomi di China stabilkan perdagangan luar negeri

Beijing (ANTARA) - Zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat negara di China telah menjadi sebuah platform penting untuk keterbukaan, menstabilkan perdagangan dan investasi luar negeri, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China.

Pada 2021, perdagangan luar negeri di 217 zona pengembangan tersebut yang dievaluasi oleh pihak kementerian mencapai 8,9 triliun yuan (1 yuan setara Rp2.229), menyumbang 22,8 persen dari total perdagangan luar negeri China, ungkap data dari kementerian itu.

Secara khusus, perdagangan produk-produk teknologi tinggi di zona-zona pengembangan tersebut mencapai 3 triliun yuan pada 2021, menyumbang lebih dari seperempat total volume perdagangan teknologi tinggi di negara itu.

Investasi asing langsung di zona-zona pengembangan ini, dalam penggunaan aktual, mencapai sekitar 38,2 miliar dolar AS (1 dolar AS setara Rp15.113), yang mewakili 22 persen dari total investasi asing langsung di negara tersebut, papar data itu.

Zona-zona pengembangan tersebut memiliki kemampuan inovasi ilmiah dan teknologi yang lebih kuat, tunjuk data evaluasi itu, dengan jumlah lembaga penelitian dan pengembangan di atau di atas tingkat provinsi meningkat menjadi 10.400 hingga akhir 2021.

Data resmi menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) gabungan dari zona-zona ini mencapai 12,8 triliun yuan pada 2021, berkontribusi sebesar 11 persen dari total PDB China.