hari ini pencarian sudah diluaskan menjadi 40 kilometer persegi
Jambi (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan mahasiswa pencinta alam (Mapala) Kerinci dan masyarakat sampai hari kelima ini masih terus melakukan pencarian terhadap Sidi (78) seorang kakek yang hilang sejak Rabu lalu (18/1) di kebun kayu manisnya.
Saat ini pencarian terhadap kakek Sidi yang belum kembali dari kebun nya atau ladang di Desa Ambai Kabupaten Kerinci, masih terus dilakukan dengan memperluas area pencariannya, kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, di Jambi Senin.
Memasuki hari kelima, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Koramil 0417 Sitinjau, Polsek Sitinjau, BPBD Kerinci, Potensi SAR Kerinci, PMI Kerinci, dan masyarakat melakukan pencarian dengan rencana operasi SAR diperluas menjadi 40 kilometer persegi.
“Hari sebelumnya luas area pencarian adalah 20 kilometer persegi dan mulai hari ini pencarian sudah diluaskan menjadi 40 kilometer persegi dengan harapan bisa menemukan korbannya,” kata Kornelis.
Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, semoga dengan diperluas nya area pencarian hari ini dapat ditemukan titik terang keberadaan korban tersebut.
Untuk jumlah Tim SAR Gabungan yang turun langsung melakukan pencarian kurang lebih sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi dua tim.
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian kakek hilang di Perkebunan Mandengan
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan kakek hilang di hutan Alioka Konawe
Sementara itu di tempat terpisah yakni di Kabupaten Batang Hari, setelah melakukan pencarian orang tenggelam di Sungai Batang Hari akhirnya berhasil menemukan jasad korban bernama Sa’ari.
Sa’ari adalah korban tenggelam di Sungai Batang Hari ditemukan sejauh 650 meter dari lokasi kejadian dimana korban ditemukan pada Minggu malam sekitar pukul 22.15 WIB.
Korban tenggelam di Sungai Batang Hari Desa Senaning, Kecamatan Pemayung itu ditemukan warga tidak jauh dari jamban rumah korban.
Korban tersebut langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka. Setelah korban dievakuasi, Tim SAR melakukan brifing penutupan Operasi SAR dan Instansi terkait kembali ke kesatuan masing masing. Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Jambi, TNI, Polri, BPBD dan warga Batang Hari.
Baca juga: Kakek di Bartim ditemukan selamat setelah hilang tiga hari di hutan
Baca juga: SAR temukan kakek hilang tiga hari dalam keadaan meninggal
Baca juga: Basarnas cari seorang kakek hilang di Kali Jodoh, Halmahera Utara
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023