Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Minggu (22/1) yang layak disimak pada Senin pagi ini, mulai dari APBN membiayai pembangunan kampus keagamaan Rp9,6 triliun hingga pengembangan ekosistem baterai EV dengan optimalkan nikel.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
Sri Mulyani: APBN biayai pembangunan kampus keagamaan Rp9,6 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sejak 2015 sampai 2023, nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan untuk membangun perguruan tinggi Islam negeri di bawah Kementerian Agama mencapai Rp9,6 triliun.
Mendag optimistis ekspor Indonesia ke Arab Saudi terus meningkat
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis produk ekspor Indonesia yang berkualitas akan terus meningkat di pasar Arab Saudi.
Menparekraf minta UMKM gabung komunitas untuk tingkatkan daya saing
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bergabung dengan komunitas-komunitas wirausaha guna meningkatkan daya saing.
Pengamat: Skema "power wheeling" di RUU EBT tambah beban APBN
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Fahmy Radhi menilai, skema "power wheeling" berpotensi menambah beban APBN yang merugikan negara dan di sisi lain juga berpotensi merugikan rakyat sebagai konsumen listrik.
Pertamina siap kembangkan ekosistem baterai EV dengan optimalkan nikel
PT Pertamina (Persero) siap mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik atau "electric vehicle" (EV) di Indonesia dengan mengoptimalkan cadangan nikel.
"Kami yakin dengan cadangan nikel di Indonesia, kami bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi EV," kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati di Paviliun Indonesia, World Economic Forum di Davos, Swiss, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023