COPENHAGEN, Denmark, 30 September 2012 (ANTARA/PRNewswire) --
* LEO Pharma telah melakukan kajian internasional berskala besar pertama dengan informasi oleh data kualitatif dan kuantitatif guna menyelidiki dampak psoriasis
* Temuan ini mengungkapkan bahwa perasaan dibatasi, dikucilkan, stigmatisasi dan cemas berhubungan dengan dampak yang tinggi pada kehidupan pasien; dan lebih penting daripada keparahan gejala yang didiagnosa
Data dari penelitian pasien Burden of Psoriasis pekan ini dipresentasikan pada Kongres EADV ke-21 di Praha, Republik Ceko. Hasil-hasil penelitian ini, yang mencakup survei online kuantitatif yang diselesaikan oleh 3.822 pasien psoriasis, menunjukkan 73% pasien yang disurvei menilai psoriasis mereka memiliki dampak yang moderat hingga besar pada kehidupan mereka[1].
Untuk melihat Siaran Berita Multimedia, silakan klik:
http://multivu.prnewswire.com/mnr/prne/leo-pharma/56611
Penderita psoriasis mengalami pelebaran penyakit yang dapat mengakibatkan munculnya lesi kulit tebal, merah dan bersisik pada setiap bagian tubuh mereka[2]. Kulitnya seringkali perih dan gatal [2],[3], tetapi kajian saat ini menekankan bahwa dampak psikologis psoriasis dapat berdampak lebih besar pada kehidupan sehari-hari pasien[1].
Faktor-faktor yang dianalisa dalam penelitian ini meliputi pengaruh beban gejala, hubungan profesional perawatan kesehatan (HCP), faktor pasien dan dampak psikososial psoriasis pada seberapa banyak psoriasis yang diderita pasien "menentukan bagaimana mereka menjalani hidupnya"[1]. Berbagai faktor yang terkait paling kuat berhubungan dengan aktivitas sehari-hari, stigmatisasi, isolasi dan kecemasan. Namun, keparahan gejala yang didiagnosa bukanlah indikator yang signifikan[1].
Mengomentari penelitian ini, Dr Anthony Bewley, Whipps Cross University Hospital & Barts & the London NHS Trust, Inggris, berkata, "Realita bagi pasien adalah bahwa reaksi orang lain, yang nyata atau dirasakan, dapat membuat hidup sebuah perjuangan nyata. Kami harus memastikan bahwa kami secara aktif menanyai pasien kami tentang masalah ini, dan oleh karenanya mengubah penatalaksanaan. Kami merencanakan analisa lebih lanjut kumpulan data komprehensif ini, yang kami percaya akan membantu mengindividualisasi perawatan".
"Efek fisik, psikologis dan sosial psoriasis dapat berdampak serius pada kehidupan masyarakat," ujar Presiden dan CEO LEO Pharma Gitte P. Aabo. "Untuk memberi para penderita psoriasis kesempatan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, kami harus mengatasi masalah yang mempengaruhi mereka secara individu. Penelitian pasien Burden of Psoriasis akan membantu para profesional perawatan kesehatan mempelajari lebih banyak tentang dampak psoriasis pada kehidupan masyarakat dan oleh karenanya menginformasikan dan membantu mengembangkan cara penyakit ini diobati."
Referensi
1. Bewley A, Ersser S, Hansen M, Pevac C. Beban psikososial dan gejala psoriasis pada pasien di Eropa, Amerika Serikat dan Kanada. Makalah dipresentasikan pada: Kongres EADV, Praha, 27 - 30 September 2012 (nomor ID PRA12-0920).
2. Basavaraj KH, Navya MA, Rashmi R. Stress and kualitas hidup pada psoriasis: sebuah pembaruan. Int J Dermatol 2011;50:783-92.
3. A.D.A.M. Medical Encyclopedia. Psoriasis. (Diakses Mei 2012, di http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001470/.)
Sumber: LEO Pharma
Kontak: Helga Heyn, Manager Hubungan Eksternal Korporat, Tel: +45-26-29-41-97, E-mail: helga.heyn@leo-pharma.com ; Olivia Mosley, Burson-Marsteller , Tel: +44-207-300-6257, E-mail: olivia.mosley@bm.com .
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012
salam,
Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (PsorIndo)