Tank-tank itu menurut Kiev diperlukan dalam pertempuran mereka melawan Rusia tetapi untuk mengirimkannya diperlukan izin dari pemerintah Jerman.
Negara-negara sekutu Barat telah menjanjikan dana miliaran dolar AS dalam bentuk senjata bagi Ukraina pekan lalu, tetapi mereka gagal membujuk Jerman untuk mengirimkan tank tempur Leopard buatannya.
Tank Leopard dimiliki oleh sejumlah negara NATO, tetapi pengirimannya ke Ukraina harus disetujui oleh Berlin.
Tank itu dinilai para ahli pertahanan sebagai senjata yang paling cocok bagi Ukraina.
"Tentu saja, saya ingin melihat Ukraina dilengkapi dengan senjata-senjata seperti Leopard 2 selain sistem artileri yang telah diberikan oleh kami dan pihak lain," kata Cleverly dalam wawancara dengan Sky News.
"Saya akan terus membicarakan hal itu dengan para sekutu NATO dan sahabat-sahabat kami, untuk memfasilitasi bantuan militer terbaik ke Ukraina guna membantu mereka melindungi diri sendiri dari invasi yang brutal ini," lanjutnya.
Saat ditanya apakah Jerman telah cukup membantu Ukraina, Cleverly menjawab dia ingin melihat semua pihak membantu semampu mereka, tetapi setiap negara akan mendukung Ukraina dengan cara yang paling sesuai dengan mereka.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin meminta para sekutu dalam sebuah pertemuan pada Jumat untuk bertindak lebih banyak bagi Ukraina.
Namun, keputusan untuk mengirimkan Leopard tidak tercapai, kata sejumlah pejabat, meskipun mereka telah menjanjikan senjata lain dalam jumlah besar.
Partai Demokrat Sosial Jerman mengaku skeptis akan keterlibatan militer dan mengkhawatirkan eskalasi lebih lanjut dalam konflik di Ukraina.
Juru bicara Kremlin--sebutan bagi kantor Presiden Rusia--mengatakan pada Jumat bahwa pengiriman tank tambahan kepada Ukraina dari negara-negara Barat tidak akan mengubah konflik dan hanya akan menambah masalah bagi rakyat Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Zelenskyy kecam Jerman yang ragu kirim tank ke Ukraina
Baca juga: Jerman akan kirim lagi tujuh tank Gepard ke Ukraina
Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023