Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen menunjuk tujuh duta sebagai Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) sebagai strategi untuk memperluas pengaruh ke publik serta mengajak para artis terlibat khidmah langsung untuk organisasi tersebut.

"Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU menobatkan tujuh artis sebagai duta Pagar Nusa. Nama-nama artis ini adalah yang selama ini bekerja bersama dengan kami dalam bidang kreatif dan musik. Saya sendiri bersahabat dengan mereka, komitmennya untuk Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama luar biasa," kata Nabil Haroen dalam Apel Akbar Pendekar di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.

Tujuh artis yang ditunjuk sebagai duta Pagar Nusa itu ialah Abah Lala, Yudit Nurvita, Anisa Rahman, Arul Efansyah, Wafiq Azizah, Tegar Haqqullah Akbar, dan Dadang W.S. Ketujuh nama tersebut merupakan artis dalam beragam genre musik.

Nabil menjelaskan Pagar Nusa merupakan ruang bersama bagi para talenta bidang seni musik untuk berkegiatan mengabdi bersama di NU.

"Pagar Nusa ini memang organisasi para pendekar yang mengembangkan pencak silat, tapi kami juga mengajak talenta-talenta terbaik di bidang musik untuk ikut membesarkan Pagar Nusa dan khidmah di Nahdlatul Ulama," jelasnya.

Dia menyampaikan banyak artis yang ingin ikut bergabung dalam Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Gus Nabil terpilih kembali ketua umum Pagar Nusa

"Kami ingin ada proses kreatif bersama, tidak sekadar bergabung. Tujuh duta Pagar Nusa saat ini sedang berkolaborasi menggarap karya musik untuk Nahdlatul Ulama, saat ini proses sedang berlangsung," ungkapnya.

Beberapa tahun lalu, kata Nabil, Pagar Nusa telah menobatkan musisi Didi Kempot sebagai duta Pagar Nusa.

"Almarhum Didi Kempot sangat bangga menjadi duta Pagar Nusa. Beliau keliling Indonesia ketika konser menyebut bangga dengan Pagar Nusa. Ini luar biasa, berdampak besar bagi organisasi. Insya Allah Mas Didi Kempot wafat dalam keadaan menjadi pejuang NU," kata Nabil mendoakan.

Menurut dia, Pagar Nusa NU baru saja melangsungkan Kongres IV pada awal Desember 2022. Saat ini, kepengurusan sedang dibentuk dan proses SK resmi telah diajukan ke PBNU. Pelantikan pengurus baru akan dilangsungkan setelah Idul Fitri 2023.

"Sebelum pelantikan, kami akan menyelenggarakan serangkaian FGD (diskusi kelompok terarah) dan diskusi internal untuk penguatan organisasi. Kami juga senantiasa mengikuti dawuh (perintah) Gus Yahya, Ketua Umum PBNU, dalam gerak bersama membangun peradaban," ujar Nabil.

Baca juga: Nabil Haroen: Pendekar Pagar Nusa utamakan akhlak dan jaga sportivitas

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023