masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di malam hariSiak, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memasang kamera dan perangkap jebak harimau dengan meletakkan seekor kambing sebagai umpan di Kampung (desa) Suak Lanjut dan Hutan Kota Arwinas, Kabupaten Siak.
"Tim memasang perangkap besi. Umpannya kita ganti dengan kambing, awalnya ayam. Kita pasang kamera trap mengarah ke perangkap yang dipasang, satu lagi kamera di sisi lain. Kemudian, ada tiga kamera yang di luar Hutan Kota," Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan melalui Kepala Seksi Wilayah IV, Gunawan, Minggu.
Lebih lanjut dia membenarkan hasil rekaman seekor Harimau Sumatera dari CCTV Toko Sinar Sanjaya milik Hasan Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Terpantau harimau sekitar pukul 03.00 WIB dini hari Sabtu (21/1) sedang berjalan sendirian.
"Ya, saya juga sudah lihat videonya. Informasi yang kita peroleh dari tim, kepolisian dan Pemkab Siak, memang benar video itu berada di Siak. Bisa jadi, harimau itu balik lagi ke jalurnya, setelah sempat masuk Hutan Kota Arwinas," ungkapnya.
Baca juga: BB KSDA Riau pantau jejak kaki diduga harimau di Siak
Baca juga: BB KSDA Riau: Lokasi warga tewas diterkam harimau habitat satwa liar
Dia mengingatkan masyarakat melalui pihak RT, RW dan kampung untuk mengurangi aktifitas di malam hari. Khususnya di lokasi tempat ditemukannya satwa liar ini.
"Kita imbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di malam hari khususnya di lokasi tempat ditemukannya jejak diduga milik satwa liar itu," tambahnya. Laporan kemunculan Harimau sudah terjadi dalam satu pekan terakhir di Ibukota Kabupaten Siak tersebut. Penemuan jejak pertama berlokasi di belakang rumah warga RT 06 RW 02, Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak pada Senin (16/1).
Pada hari berikutnya ditemukan kembali di lokasi perkebunan semangka dan pada Rabu (18/1) di samping rumah warga Gang Nelayan RT. 05 RW. 02. Pada Jumat (20/1) seorang warga mengaku melihat Harimau di Jalan Sapta Taruna dekat Hutan Arwinas hingga akhirnya dibuktikan pada CCTV Sabtu (21/1) dini hari tersebut.
Baca juga: Remaja tewas di Siak diduga diterkam harimau sumatera
Baca juga: Kamera perangkap BBKSDA Riau rekam dua harimau di Teluk Lanus Siak
Baca juga: Seorang warga dilaporkan tewas diterkam harimau di Siak
Dia mengingatkan masyarakat melalui pihak RT, RW dan kampung untuk mengurangi aktifitas di malam hari. Khususnya di lokasi tempat ditemukannya satwa liar ini.
"Kita imbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di malam hari khususnya di lokasi tempat ditemukannya jejak diduga milik satwa liar itu," tambahnya. Laporan kemunculan Harimau sudah terjadi dalam satu pekan terakhir di Ibukota Kabupaten Siak tersebut. Penemuan jejak pertama berlokasi di belakang rumah warga RT 06 RW 02, Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak pada Senin (16/1).
Pada hari berikutnya ditemukan kembali di lokasi perkebunan semangka dan pada Rabu (18/1) di samping rumah warga Gang Nelayan RT. 05 RW. 02. Pada Jumat (20/1) seorang warga mengaku melihat Harimau di Jalan Sapta Taruna dekat Hutan Arwinas hingga akhirnya dibuktikan pada CCTV Sabtu (21/1) dini hari tersebut.
Baca juga: Remaja tewas di Siak diduga diterkam harimau sumatera
Baca juga: Kamera perangkap BBKSDA Riau rekam dua harimau di Teluk Lanus Siak
Baca juga: Seorang warga dilaporkan tewas diterkam harimau di Siak
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023