Jesper Lindstrom membuka keunggulan Frankfurt pada menit ke-22. Dua gol tambahan lainnya tercipta menjelang laga usai, yakni melalui Rafael Borre pada menit ke-84, dan Aurelio Buta pada menit ke-90, demikian dilansir laman resmi Liga Jerman.
Frankfurt kini berhak menduduki peringkat kedua dengan 30 poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich. Koleksi poin Frankfurt sebenarnya sama dengan dua tim di bawahnya, namun mereka unggul selisih gol.
Sementara bagi Schalke, kekalahan beruntun kedua ini membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen, posisi ke-18, dengan total raihan sembilan poin.
Baca juga: Bremen membenamkan Schalke ke dasar klasemen usai menang 2-1
Tuan rumah membuka keunggulan pada pertengahan babak pertama, saat Randal Kolo Muani mengirimkan bola kepada Lindstrom, yang mengecoh Henning Matriciani sebelum melesakkan bola ke sudut jauh gawang Schalke.
Kemenangan tipis semestinya sudah cukup untuk membawa Frankfurt naik di klasemen, namun seolah belum puas, mereka masih menambah keunggulan menjelang peluit panjang berbunyi.
Gol kedua Frankfurt lahir Lindstrom memberi umpan kepada pemain pengganti Borre, yang menyelesaikannya dengan sepakan melengkung. Sebelum pemain debutan Buta melengkapi kemenangan Frankfurt melalui golnya.
Pada pertandingan lainnya, Wolfsburg memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi lima pertandingan berturut-turut, saat mereka pesta enam gol tanpa balas ke gawang tamunya Freiburg.
Catatan positif itu membawa mereka naik satu strip ke posisi keenam di klasemen sementara dengan 26 poin. Bagi Freiburg yang sebelum laga dimulai menduduki posisi kedua di klasemen, mereka kini harus turun ke posisi keempat dengan 30 poin.
Patrick Wimmer membuka keunggulan Wolfsburg saat pertandingan baru berlangsung dua menit. Jonas Wind kemudian membukukan dua gol berturut-turut, yang dibukukannya pada menit ke-28 dan 37.
Pada babak kedua, tiga gol kembali bersarang ke gawang Freiburg. Gol keempat Wolfsburg dibukukan Yannick Gerhardt pada menit ke-56, untuk kemudian dilengkapi gol Ridle Baku pada menit ke-80 dan gol Luca Waldschmidt pada menit ke-90.
Union ke peringkat ketiga
Union Berlin berhak naik ke peringkat ketiga di klasemen, berkat kemenangan 3-1 yang didapat atas tamunya Hoffenheim. Union kini memiliki koleksi poin yang sama dengan Frankfurt dan Freiburg. Bagi Hoffenheim, kekalahan itu membuat mereka harus turun satu strip ke posisi ke-12.
Hoffenheim sempat menghidupkan asa mendapatkan minimal satu poin dari lawatannya, ketika gol Ihlas Bebou memecah kebuntuan pada menit ke-43. Namun setelah turun minum, situasi berbalik. Danilho Doekhi mengemas dwigol pada menit ke-73 dan 89 untuk membalikkan kedudukan, dan Jamie Leweling melengkapi kemenangan Union berkat golnya pada menit ke-90.
Baca juga: Freiburg cukur Union 4-1, Frankfurt diimbangi Mainz 1-1
Kemenangan atas tim tamu juga dipetik oleh Bochum, yang menang 3-1 atas tim ibukota Hertha Berlin. Bochum kini untuk sementara dapat keluar dari zona merah dengan menduduki posisi ke-14, dengan koleksi 16 poin. Kebalikannya, posisi di zona merah justru kini diduduki oleh Hertha, dengan koleksi 14 poin yang membuat mereka berada di posisi ke-17.
Philipp Hofmann membuka keunggulan Bochum pada menit ke-22, Keven Schlotterbeck kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-44. Hofmann lantas mencatatkan gol keduanya pada laga itu di menit ke-56.
Hertha hanya mampu mengemas satu gol pelipur lara pada menit ke-87 melalui Suat Serdar.
Satu-satunya pertandingan yang dimainkan pada waktu bersamaan yang berakhir imbang, adalah laga VfB Stuttgart menjamu Mainz dengan skor akhir 1-1.
Tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui gol Serhou Guirassy, sebelum Marcu Ingvartsen menyamakan kedudukan untuk Mainz lewat golnya pada menit ke-40.
Stuttgart tidak mengalami perubahan posisi di klasemen. Mereka tetap berada di posisi ke-16, kini dengan 15 poin. Sedangkan Mainz tertahan di posisi kesepuluh, kini dengan 20 poin.
Baca juga: Bayern hanya bawa pulang satu poin dari lawatan ke markas Leipzig
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023