Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Banda Aceh, Sabtu, menyebutkan dari ratusan keluarga terdampak banjir tersebut terjadi di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Adapun daerah terdampak banjir di Kabupaten Bireuen meliputi satu desa di Kecamatan Samalanga, yakni Gampong Putoh. Sebanyak 173 keluarga dari gampong atau desa tersebut mengungsi karena rumah mereka terendam air dengan ketinggian hingga 80 centimeter.
Baca juga: Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Pidie terdampak banjir
Kemudian, di Kecamatan Jeunieb, meliputi tiga desa, yakni Lheu Simpang dengan warga terdampak 170 keluarga, Gampong Blang Raleu dengan 120 keluarga terdampak.
Berikutnya, Gampong Uteun Pupaleh sebanyak 45 keluarga terdampak, Gampong Lampoh Oe sebanyak 15 keluarga, dan Gampong Meunasah Keutapang sebanyak 250 keluarga terdampak.
Baca juga: Aceh alami kerugian Rp335 miliar akibat bencana selama 2022
Sedangkan, Gampong Meunasah Leung, Gampong Jeumpa Sikureung, Gampong Ulee Gajah, Gampong Meunasah Keupula, Gampong Cot Geulumpang Baroh, dan Gampong Dayah Baro, masih dalam pendataan.
Banjir juga terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Banjir akibat meluapnya sungai Krueng Meureudu, Krueng Beuracan, Krueng Ulim, dan Kreung Putu. Selain mengenangi rumah penduduk, banjir juga merendam badan jalan dan lahan pertanian.
Baca juga: BPBD siagakan personel tangani bencana akibat cuaca ekstrem di Sabang
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Meureudu, Meurah Dua, Trienggadeng, Bandar Baru, Bandar Dua, Jangka Buya, dan Kecamatan Ulim.
BPBA menyebutkan masyarakat maupun pengungsi yang terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya masih dalam pendataan. Sedangkan korban jiwa dalam bencana tersebut nihil.
Baca juga: BPBD: 156 rumah masih terendam banjir di Aceh Timur
Sementara, 147 jiwa dari 42 keluarga di Desa Ruar, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang mengungsi karena rumah mereka terendam banjir akibat meluapnya Sungai Tamiang menyusul hujan lebat sejak sehari terakhir.
Banjir meluapnya sungai tersebut juga menyebabkan enam desa di dua kecamatan terendam banjir. Kecamatan terendam banjir meliputi Bandar Pusaka meliputi Desa Cempa, Babo, Blangkelang, Sgierkil, dan Pandam. Sedangkan di Kecamatan Sekerak hanya satu desa yakni Desa Suar dengan 27 rumah terendam banjir.
Baca juga: BPBD: 2.405 jiwa warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir
Baca juga: BPBD laporkan 10 desa di Lhokseumawe terendam banjir
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023