Tim SAR gabungan menemukan dua korban
Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan dua pemburu biawak dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu, yang sebelumnya dilaporkan tiga hari hilang karena terseret arus Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo membenarkan kedua korban telah ditemukan yakni Heris Sanjaya alias Eris (26) dan Ade Mulyana alias Emul (29) warga Pataruman, Kota Banjar.
"Setelah melaksanakan pencarian selama tiga hari akhirnya Tim SAR gabungan menemukan dua korban yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citanduy," katanya.
Ia mengatakan tim mendapatkan informasi dari petugas Bendungan Manganti adanya dua jenazah di sekitar bendungan, Sabtu sekitar pukul 03.40 WIB.
Baca juga: Tim SAR cari dua pemburu biawak yang hilang di Sungai Citanduy Banjar
Baca juga: Tenggelam, satu warga Ciamis ditemukan meninggal di Sungai Citanduy
Tim selanjutnya menuju lokasi untuk mengecek laporan terkait adanya dua jenazah di sekitar Bendungan Manganti, dan diketahui jenazah tersebut merupakan korban yang selama ini hilang di Sungai Citanduy.
"Menerima informasi tersebut Tim SAR gabungan langsung menuju ke Bendungan Manganti sejauh 30 km dari LKP (last known position)," katanya.
Ia menyampaikan Tim SAR gabungan selanjutnya mengevakuasi korban Heris sekitar pukul 06.22 WIB, selanjutnya mengevakuasi korban Emul sekitar pukul 06.54 WIB, lalu dibawa ke RSUD Kota Banjar.
"Dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD Banjar," katanya.
Korban sebelumnya dilaporkan sedang mencari biawak di sekitaran Sungai Citanduy pada Kamis (19/1), kemudian korban Ade terjatuh saat menyeberang sungai lalu tenggelam.
Selanjutnya korban lainnya Heris mencoba memberikan pertolongan, namun nahas dirinya justru ikut tenggelam hingga kedua korban hilang terbawa arus sungai.
Petugas SAR gabungan melakukan upaya pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan kedua korban dengan keadaan meninggal dunia.
Setelah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan dihentikan. Seluruh unsur SAR kemudian dibubarkan.
Baca juga: BBWS Citanduy diminta normalisasi sungai atasi banjir Tasikmalaya
Baca juga: Seorang anak tewas tenggelam di Sungai Citanduy Kota Banjar
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023