Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR Gabungan mengevakuasi KM Rahmat Boleng yang mengalami mati mesin di Perairan Kuma Resort, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"KM Mahkota Pertiwi yang berada di sekitar KM Rahmat Boleng menarik kapal tersebut kembali ke Lewoleba dengan tetap dilakukan pengawalan penarikan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Lembata," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus koordinator misi SAR, Lalu Wahyu Efendi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu.
Baca juga: Basarnas evakuasi dua nelayan mati mesin kapal di Buton Selatan
KM Rahmat Boleng merupakan jenis kapal kayu yang memuat 43 penumpang dari Lewoleba, Lembata dan mengalami mati mesin pada pukul 10.00 Wita.
Setelah mendapatkan informasi terkait mati mesin kapal tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lembata mengerahkan RIB 500 PK Unit Siaga SAR Lembata ke lokasi kejadian pada pukul 11.25 Wita.
Koordinator Unit Siaga SAR Lembata Yohanes Lake ketika dihubungi dari Labuan Bajo membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan upaya evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Lembata, Polairud Polres Lembata, dan KPPP Laut Lembata. "Kapal sudah tiba di Pelabuhan Lewoleba. Penumpang aman semua," ucap Lake.
Baca juga: KM Sirimau kandas di wilayah perairan Lembata
Baca juga: Kapal tol laut bermuatan semen tenggelam di Lembata NTT
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023