Pada babak semifinal turnamen ITF Men's World Tennis Tour M15 yang berlangsung di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta, unggulan keempat itu mengalahkan Ishaque Eqbal/Karan Singh 7-5, 3-6, 10-3.
"Sebuah partai semifinal yang bagus karena empat petenis punya kualitas yang mumpuni. Pelajaran berharga bagi kami karena bisa keluar dari tekanan, mampu mematahkan servis lawan di game kesebelas set pertama dan menang 7-5," kata Christo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Set kedua, kami akui agak lengah dan bisa bangkit saat super tie break di set penentu."
Pada babak final, Sabtu, Christo/Nathan akan meladeni ganda gado-gado Tsung-Hao Huang (Taiwan) /Duckhee Lee (Korsel) yang di semifinal sukses menyingkirkan Kenny Bun (Kamboja) /Arthur Weber (Prancis) 6-2,6-0.
Baca juga: Christo/Nathan lewati wakil Jepang menuju semifinal ITF M15 Jakarta
Sejak berpasangan tahun lalu, Christo/Nathan telah bermain dalam lima ajang seri ITF Men's World Tennis Tour dengan minimal mampu menjejak babak empat besar.
Partai pamungkas ajang berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp234 juta itu merupakan yang kedua bagi duet petenis dengan usia 15 tahun tersebut.
"Cukup finalis sekali saja, sekarang saatnya juara," kata Nathan.
"Apalagi tahun ini kami semakin kompak dan Nathan telah bekerja keras meningkatkan performanya," sahut Christo memuji rekannya.
Sementara itu, di nomor tunggal pekan pertama Medco Power Indonesia ITF M15 Jakarta itu tercipta semifinal ideal yang diisi oleh empat petenis unggulan teratas.
Jagoan Australia, Thomas Fancutt yang menempati unggulan pertama bakal berjibaku menghadapi unggulan keempat, Sidarth Rawat dari India. Sementara, unggulan kedua Arthur Weber dari Perancis meladeni unggulan ketiga Tsung-Hao Huang asal Taiwan.
Baca juga: Nadal harus absen enam sampai delapan pekan akibat cedera
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023