Wali Kota Jaktim minta Sudin SDA bangun pintu air di Waduk Rambutan I

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) membangun pintu air di saluran masuk (inlet) Waduk Rambutan I, yang bersebelahan dengan pemukiman warga RW 06 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.

"Dari tahun lalu sampai sekarang di waduk ini belum berubah, tidak ada pintu air di inlet yang terkoneksi dengan saluran air warga. Karena itu, saya minta agar dibuatkan pintu air, kalau tidak maka pemukiman warga di RW 06 Rambutan bisa tergenang ketika debit air waduk tinggi," kata Anwar kepada Kepala Sudin SDA Wawan Kurniawan saat meninjau Waduk Rambutan, Jumat.

Anwar beserta jajaran yang meninjau waduk menggunakan sepeda juga mengingatkan agar waduk harus terus dirawat karena dia melihat sudah banyak ilalang memenuhi turap sehingga terkesan semrawut dan tak terawat.

Anwar juga meminta agar Waduk Rambutan harus dikeruk kembali dengan kedalaman minimal 1-1,5 meter, meski diakui mobilisasi alat angkut berat ke lokasi mengalami kendala terkait akses jalan.

Namun demikian, lanjut dia, Pemerintah Kota Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan Kepala SMKN 68 dan Kasudin Pendidikan Jakarta Timur 2 agar diberikan akses masuk alat berat untuk pengerukan waduk.

Selain itu, akses jalan itu nantinya juga bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga di area waduk.

"Perlu dibuatkan pintu masuk agar memudahkan masyarakat menjangkau waduk untuk olah raga. Kalau semua ditata dengan rapi, tahun-tahun berikutnya ketika hujan maka aliran Sunter Cipinang tidak akan tumpah atau banjir lagi," tutur Anwar menjelaskan.

Kepala Sudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan menjanjikan jajarannya segera membangun satu unit pintu air di inlet Waduk Rambutan 1.

"Pengadaan pintu air sudah kita anggarkan di tahun 2023 ini. Kalau sudah ketok palu, pasti kita siapkan dan pasang pintu airnya, karena memang ini untuk pencegahan genangan di pemukiman warga. Untuk pengerukan waduk juga akan dijadwalkan sesuai arahan dari pimpinan," ucap Wawan.