Mudah-mudahan nanti semakin banyak dan ditingkatkan dari non ASN menjadi PPPK

Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengangkat sebanyak 1.100 Tenaga Pendidik dan Kependidikan dari 33 sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ini kegiatan yang baik dalam rangka mensejahterakan tenaga pendidik dan kependidikan yang bermanfaat untuk menghadirkan anak-anak didik yang lebih berkualitas dengan memberikan mereka penghargaan lewat surat keputusan (SK) ini," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Jumat.

Imam Budi berharap kesejahteraan para tenaga pendidik dan kependidikan dapat semakin meningkat.

"Mudah-mudahan nanti semakin banyak dan ditingkatkan dari non ASN menjadi PPPK, dari non ASN ke ASN. Mohon doa agar APBD Kota Depok semakin besar sehingga semakin banyak yang diangkat menjadi PPPK," jelasnya.

Baca juga: Depok terpilih jadi lokasi pelaksanaan Sero Survei Antibodi COVID-19

Baca juga: Pemkot Depok-FKM UI bahas basis data aplikasi penyakit perorangan

Imam Budi juga berpesan kepada para tenaga pendidik agar senantiasa meneladani apa yang dipesankan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Yaitu Ing Ngarso Sun Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Jika diartikan di depan, seorang pendidik harus bisa menjadi teladan, di tengah murid, pendidik harus bisa memberikan ide dan di belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan.

"Kalau kita menjadi guru, jadikan diri kita sebagai teladan bagi anak-anak kita. Murid enggak boleh datang telat, guru apalagi," ujarnya.

Baca juga: SICT ILUNI FTUI dirikan sekolah darurat terdampak gempa di Cianjur

Baca juga: Pemkot Depok keluarkan SE Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023