Kita akan jaga tiga wihara di Taman Sari

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan melakukan penjagaan ketat oleh Suku Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) tingkat kecamatan pada beberapa wihara di daerah itu untuk mengantisipasi kedatangan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada perayaan Imlek.

"Kita akan jaga tiga wihara di Taman Sari. Setiap Wihara akan kita tempatkan 10 petugas kita dan dari Suku Dinas Sosial," kata Kasatpol PP Kecamatan Taman Sari, Edison Butar-Butar saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat.

Tiga wihara itu adalah Wihara Dharma Jaya Toa Se Bio, Wihara Dharma Bhakti dan Wihara Cat Chung Kung.

Edison mengatakan, PMKS seperti pengemis dan gelandangan umumnya akan datang dalam jumlah banyak ke setiap wihara saat masa Imlek.

Baca juga: Jakarta Barat juga bersihkan Wihara Dharma Bhakti sebelum Imlek

Kedatangan mereka untuk meminta-minta sedekah kepada jemaat di setiap pintu masuk dan keluar wihara.

PMKS yang datang pun tidak hanya datang dari dalam kota saja melainkan ke luar DKI Jakarta seperti Bekasi, Depok hingga Tangerang.

Karena dianggap mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya pun akan menertibkan mereka jika hadir pada perayaan Imlek nanti.

"Kita akan tertibkan bersama teman teman Sudinsos. Kita bawa ke panti sosial untuk didata," jelas dia.

Baca juga: Petugas gabungan bersihkan Wihara Tepekong jelang Imlek

Setelah didata, pada PMKS tersebut akan diinapkan di panti sosial sambil menunggu pihak keluarga yang mau menjemput.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada PKL, terutama pedagang burung agar untuk tidak berjualan di halaman Wihara Dharma Bhakti.

Hal tersebut dilakukan agar akses menuju wihara tidak sempit sehingga warga tidak terganggu saat pergi beribadah ke kawasan itu.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023