Kapal itu merupakan jenis kapal yang dibangun pertama kali oleh putra putri terbaik bangsa Indonesia yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan dua unit kapal bottom glass untuk mendukung konektivitas Destinasi Wisata Super Prioritas di Likupang, Sulawesi Utara.
"Kapal itu merupakan jenis kapal yang dibangun pertama kali oleh putra putri terbaik bangsa Indonesia yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan bawah air," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Arif Toha dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membangun empat unit kapal wisata bottom glass yang telah selesai pembangunannya pada 2022, dua unit ditempatkan di Labuan Bajo dan dua unit lagi ditempatkan di Likupang yang saat ini masih proses hibah ke pemerintah daerah.
Baca juga: Presiden: Pemerintah benahi infrastruktur dukung pariwisata Likupang
Kepala UPP Kelas III Likupang Moh Qowi mengatakan Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara berkesempatan melihat dan naik ke kapal wisata bottom glass serta memberikan apresiasi atas kondisi kapal wisata tersebut yang terawat dengan baik dan bersih.
Qowi mengatakan sesuai agenda, saat kunjungan Presiden ke Taman Wisata Nasional Bunaken pada 20 Januari 2023, Kapal Wisata Bottom Glass yang akan dipergunakan adalah kapal Bottom Glass Nirmala Bahari 1.
Kapal wisata bottom glass memiliki panjang kapal 23,1 meter yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah dan dapat menampung 44 orang dan 7 anak buah kapal (ABK).
Baca juga: Jokowi tinjau kawasan Likupang harap pariwisata pulih pascapandemi
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang telah melakukan pengembangan fasilitas Pelabuhan Likupang dalam mendukung DPSP Likupang yang dimana saat ini masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan selesai pada Tahun Anggaran 2023.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023