"DMI Kalteng memiliki semboyan memakmurkan dan dimakmurkan masjid, dan sejak pertengahan 2018 hingga saat ini kami berhasil menata 154 masjid se-Kalteng,” kata Ketua Harian DMI Kalimantan Tengah Bulkani dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, penataan dimaksud adalah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dakwah dan ekonomi serta menjadikan masjid agar bersih, indah, nyaman, dan ramah anak maupun difabel.
Baca juga: DMI Sulteng realisasikan program rehabilitasi 250 masjid
"DMI Kalimantan Tengah juga melaksanakan pemberdayaan marbot, ustadz, dan ustadzah. Pada 2023 ini juga ada program Masjid Ramah Lingkungan dan Masjid Ramah Musafir," katanya.
Bulkani mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, tim dari DMI Kalimantan Tengah secara bertahap melaksanakan berbagai kegiatan di lapangan untuk memajukan serta memakmurkan masjid.
Di antaranya memberikan bantuan tenda usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada 100 masjid, memberikan pelatihan manajemen, pelatihan UMKM berbasis masjid, perbaikan pengeras suara masjid, serta berbagai kegiatan lainnya.
Baca juga: DMI dukung pengembangan kapasitas dai-imam untuk makmurkan masjid
"Berbagai program dan kegiatan yang sukses dilaksanakan DMI Kalimantan Tengah selama ini, mendapat respons positif dari jajaran pemerintah provinsi," katanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, dengan adanya DMI diharapkan masjid di wilayah setempat terus berkembang dan semakin baik.
"Hal ini menandakan kita sangat serius menaruh perhatian dalam semangat memakmurkan dan dimakmurkan masjid untuk umat Islam, agar bisa bermanfaat untuk masyarakat Kalimantan Tengah," ujarnya.
Baca juga: DMI Denpasar luncurkan gerakan "25K untuk renovasi Masjid/Musala"
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus membantu dan mendorong berbagai pihak terkait lainnya agar bersama-sama berpartisipasi dalam memerhatikan masjid yang ada di daerahnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023