Surabaya (ANTARA) - Akses untuk penyandang disabilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, disempurnakan menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Jun 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Jumat, mengatakan, salah satu penyempurnaan yang akan dilakukan adalah pemindahan jalur penonton disabilitas.

"Kami mengusulkan pemindahan jalur penonton disabilitas kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan FIFA. Pemindahan itu untuk mempermudah akses penonton disabilitas yang akan menyaksikan Piala Dunia U-20," kata dia.

Baca juga: FIFA apresiasi fasilitas GBT Surabaya jelang Piala Dunia U-20

Wiwiek mengatakan, pembuatan akses disabilitas itu masih dalam proses perencanaan. Akses disabilitas Stadion GBT yang sebelumnya berada di jalur gate 10, 11, 13, dan 14, akan dialihkan ke jalur gate 1, langsung menuju ke area tribun.

"Konsep dan perencanaannya sedang kami matangkan, kami juga sudah meminta saran kepada FIFA," kata Wiwiek menambahkan.

Setelah konsep itu disetujui oleh FIFA, lanjut dia, maka pemkot akan berkoordinasi kepada Kementerian PUPR mengenai proses pengerjaannya. "Pembuatan akses disabilitas itu kami diskusikan kembali bersama Kementerian PUPR, apakah pengerjaannya dilakukan pemkot atau PUPR," kata Wiwiek.

Baca juga: Stadion GBT Surabaya tak boleh digunakan jelang Piala Dunia U-20

Menurut dia, tujuan pemindahan akses itu adalah untuk memudahkan penonton disabilitas, saat menuju ke area tribun, yang sebelumnya akses untuk disabilitas itu dinilai terlalu tinggi dan di gate 1 jalurnya melandai.

"Gate 1 itu kan dekat dengan pintu utama dan aksesnya sangat mudah dilalui. Sehingga nanti penonton disabilitas dapat lebih mudah melewati gate 1," kata dia menegaskan.

Wiwiek menambahkan, sejauh ini perbaikan yang ada di Stadion GBT secara keseluruhan hanya minor. Menurut dia, setelah pertemuan pada 12 Januari 2023 lalu, FIFA hanya menyampaikan saran dan masukan agar sesuai standar stadion internasional.

"Mudah-mudahan pengerjaan minor itu bisa sesuai target, mulai Januari-Maret mendatang harus sudah selesai. Seperti pengerjaan platform broadcasting dan perawatan lapangannya, hanya dua point itu," pungkas Wiwiek.

Baca juga: Menpora yakin Piala Dunia U-20 lancar andai dirinya jadi Waketum PSSI
Baca juga: Pembukaan meriah Piala Dunia U-20 2023 dirancang Wishnutama

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023