Kasus Bisnis Dari Nongfu Spring Dan Nomura Research Institute
Oleh Suraj Pai, Vice President for Database & Technology, SAP Southeast Asia
Jakarta, 28/9 (ANTARA) - Hampir semua perusahaan mulai menyadari bahwa untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, yakni dengan cara memperoleh data yang lebih baik, menginterpretasikannya dengan cepat, dan mendistribusikannya dalam format yang mudah untuk digunakan. Namun, ternyata di banyak perusahaan banyak hambatan untuk menggunakan data secara efektif, sehingga ada data perusahaan yang tidak terpakai. Sebagai perusahaan yang tumbuh dalam pendapatan dan volume, data transaksional dari pelanggan, mitra dan informasi operasional, biasanya dalam volume mega dan terra bytes.
Seluruh data informasi perusahaan tersebut dapat disimpan untuk digunakan di kemudian hari, atau dianalisis segera dan diterapkan ke dalam proses manajemen informasi yang sekarang. Sementara itu, volume data yang telah dibuat dapat menimbulkan dampak negatif yang masif pada saat data dipergunakan para pembuat keputusan perusahaan. Pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh para eksekutif itu ialah " Bagaimana cara agar saya bisa mengakses data penjualan? "Bagaimana kami menangani data sebanyak ini? " Bagaimana kami akan mempergunakannya untuk operasional? Dan mungkin pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab ialah, " Berapa biaya untuk menggunakan data ini?
Secara bertahap, dunia analisis bisnis dan metode tradisional pengelolaan data pun berubah. Hal ini seiring tantangan volume, jenis, dan kecepatan data yang ada di dalam karyawan, pelanggan, mitra, dan lainnya melalui berbagai jenis sumber seperti Enterprise Systems, situs media sosial, Smartphones, Tablets, dan perangkat pelanggan lainnya seperti PC dan laptop. Melacak seluruh jenis file yang ada, di mana letaknya dan bagaimana menggunakannya adalah tugas yang sangat berat terutama untuk perusahaan yang memiliki data intensif, seperti di sektor energi, layanan keuangan, telekomunikasi, makanan dan minuman, dan bahkan Teknologi Informasi.
Pada masa sekarang, pengembangan database in-memory telah meletakkan beberapa hal baru yang sangat menjanjikan berupa revolusi sistem pengelolaan database.
Berdasarkan definisinya, database in - memory mengacu pada sebuah sistem pengelolaan database yang menggunakan memori utama (RAM) dari sebuah infrastruktur komputasi untuk menyimpan data. Dibandingkan dengan proses penyimpanan data tradisional, database in - memory segera diterima dan diproses atau dianalisis secara real - time, hal ini mengurangi waktu tunggu pengguna.
Database In-memory Sebagai Revolusi
Mengapa database in - memory penting saat mengolah data berskala besar ? Hal ini karena database in - memory dapat menghemat seluruh proses analisis data yang mungkin penting saat data tersebut diterima. Selain itu, dengan memiliki proses database in - memory, para eksekutif perusahaan dapat mulai melihat kembali jenis data lain yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan bahwa mereka mempunyai data ini. Dengan sendirinya, mereka dapat meningkatkan operasional bisnis secara keseluruhan atau membuat layanan-layanan baru, maupun keduanya.
SAP telah melihat kualitas in - memory beberapa waktu lalu. SAP kemudian mengakuisisi Transact In Memory pada tahun 2005, yang telah menyediakan solusi komersial database memori-sentris relasional. Dalam pengembangannya oleh SAP, akhirnya aplikasi tersebut berkembang dan dinamakan HANA, High - Performance Analytic Appliance. Ini merupakan sebuah revolusi dan evolusi dalam pengelolaan database karena menggunakan perangkat keras yang berkemampuan in - memory dengan fungsi pengelolaan database dari perangkat lunak SAP.
Jenis teknologi ini dapat dikatakan sebagai revolusi untuk perusahaan yang mengandalkan analisis data intensif terutama jika mereka memiliki volume data pelanggan yang masuk setiap detik. Bukti terhadap dahsyatnya teknologi in-memory dapat dilihat dari perusahaan-perusahaan seperti Nongfu Spring di China dan Nomura Research Institute dari Jepang. Keduanya telah mencoba, menguji, dan berhasil dalam menerapkan sistem database in - memory.
Kisah Bagaimana Dua Perusahaan Mengelola Data Secara Real-time : Nongfu Spring and Nomura Research Institute
Nongfu Spring, sebuah distributor air dan minuman buah terkemuka dan kini memegang pangsa pasar terbesar di China, telah menghadapi berbagai tantangan. Antara lain, tim penjualannya mengumpulkan poin penjualan terminal data dalam berbagai cara yang tidak seragam. Karena volume begitu besar, akan memakan waktu sehari untuk menjalankan ETL (extract, transform, dan load data) dan satu hari berikutnya untuk menerima saluran ini pada POS (point-of-sale) data. "Hal ini menghambat kemampuan eksekutif kami untuk membuat keputusan dan megambil tindakan." ujar Patrick Hoo, CIO, Nongfu Spring
Nongfu Spring telah menerapkan SAP HANA secara sukses tahun lalu, dan sejak penerapan itu, Nongfu Spring menemukan bahwa penerapan solusi SAP HANA telah memenuhi tiga tujuan yang ingin mereka capai. Tujuan pertama ialah untuk mempercepat menampilkan laporan perusahaan. "Kami telah melakukan laporan yang sama, menjalankan pada cara yang sama baik pada HANA maupun Oracle. Kami menemukan bahwa 200 sampai 300 kali lebih cepat pada HANA Studio dari pada PL SQL di Oracle meski dengan cara yang sama. Hasil ini konsisten pada seluruh 150 laporan," ujar Hoo.
Tujuan kedua ialah untuk menghasilkan perhitungan logika bisnis yang efisien. "Kami menyalurkan 50 lebih prosedur yang tersimpan dan fungsi dari Data Mart Oracle untuk HANA serta membandingkan kecepatan perhitungan." kata Hoo. Hoo mengatakan bahwa pengunaan laporan sebagai contoh, mulanya Oracle menghabiskan waktu 24 jam, sementara setelah dioptimalkan pada HANA hanya menghabiskan 37 detik.
Tujuan ketiga Nongfu Spring ialah untuk mendapatkan replikasi data real-time dan sikronisasi data. " Sebelumnya, data yang diambil akan ditampilkan selama 24 jam setelah ETL. Tetapi kini, data real - time ditampilkan secara instan." jelas Hoo.
Hoo pun mengungkapkan bahwa sistem SAP meminimalkan kesalahan, seperti mengurangi biaya pemeliharaan perusahaan. "SAP HANA merupakan solusi data yang komprehensif dan canggih yang kami ingin terus gunakan di Nongfu Spring," ungkapnya. Nongfu Spring berniat untuk memperkenalkan sistem distribusi mobile dengan HANA.
Sebagai salah satu perusahaan konsultasi terkemuka di Jepang, Nomura Reasearch Institute (NRI) merupakan salah satu perusahaan yang turut mendorong kekuatan perekonomian Jepang. Di bidang keuangan, logistik, industri, dan sektor umum, lembaga yang memiliki tingkat profesional tinggi ini telah mengembangkan reputasi untuk solusi mutakhir dan layanan berkualitas tinggi yang mereka miliki.
Menurut NRI, "Melihat ke era data berskala besar di masa mendatang ketika data tersebut tepat dengan kebutuhan data kami daripada sekadar diskusi yang tersedia secara singkat atas terhubungnya dengan layanan jaringan sosial seperti Twitter dan Facebook, dimana tidak ada keraguan atas volume data yang kami butuhkan untuk proses akan tumbuh pada tingkat eksponensial. Karena itu, kami harus dapat memroses data secara lebih real-time."
NRI telah mengembangkan solusi navigasi ponsel untuk pengguna individual. Yang mengatakan, bagaimanapun, layanan itu sendiri - ZenryokuAnnai! " sangat terkenal dan mudah diadopsi.
Layanan ini membantu para pelanggan mendapatkan solusi navigasi unggul seperti rute terpendek, perkiraan waktu kedatangan (ETA - Estimated of Arrival), dan lainnya. Dalam upaya memberikan informasi ini pada tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi, dibanding persaingan dengan kinerja pengolahan volume data informasi lalu lintas yang besar secara lebih real-time, departemen ini melalukan pengujian untuk memverifikasi kinerja perlengkapan analisis in-memory SAP HANA. Hasil dari pengujian ini menegaskan bahwa 336 juta jenis data yang diterima sekitar 13.000 taksi dan para pelanggan ZenryokuAnnai! ( yang telah memberikan izin untuk menggunakan lokasi mereka ) dapat dianalisis hanya dalam waktu satu detik. Dengan kata lain, apa yang biasanya memakan waktu beberapa menit dalam lingkungan RDBMS ( Relational Database Management System ) dapat diselesaikan kurang dari satu detik. Pada kenyataannya, kecepatan pencarian ditingkatkan oleh lebih dari 1.800 faktor.
Pada kedua kisah bisnis Nongfu Spring dan Nomura Research Institute, potensi database in - memory tidak hanya mampu menyederhanakan kegiatan operasional dan mengurangi biaya, tetapi juga memperkenalkan jenis layanan baru yang tidak dapat dinyatakan telah dibuat tersedia untuk para pelanggan.
Mengelola fungsi pengelolaan database mekanik dan analisis untuk membuatnya lebih mudah diadaptasi untuk penggunaan secara real-time, menjadikan keseluruhannya berbeda antara penyedia layanan menjadi sebuah perusahaan yang berkembang dan kompetitif di berbagai bidang industri.
Database in - memory akan berdampak besar pada pengelolaan data tradisional. Yang harus tetap diperhatikan ialah bagaimana industri mampu menerima cara baru dalam melihat data mereka. Sebagai sebuah perusahaan, SAP akan memastikan bahwa teknologi baru untuk meningkatkan pengelolaan database ini digunakan sepenuhnya sembari mempertahankan kepuasaan para pelanggan.
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012