Gobel bersama Gubernur Ehime Jepang panen padi dengan pupuk organik

Ini uji coba implementasi pupuk organik, dan Alhamdulillah berhasil. Hasilnya dua kali lipat dari biasanya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel bersama Gubernur Prefektur Ehime Jepang Tokihiro Nakamura melakukan panen padi yang ditanam dengan menggunakan pupuk organik di Kabuparen Bone Bolango, Gorontalo. Kamis

"Ini uji coba implementasi pupuk organik, dan Alhamdulillah berhasil. Hasilnya dua kali lipat dari biasanya. Ini bisa menjadi jalan untuk menyejahterakan petani," katanya usai panen padi di lahan demplot seluas 2 hektare sebagaimana keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Uji coba padi berpupuk organik itu, lanjutnya, melibatkan akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Gorontalo, Universitas Padjadjaran, dan PT Seruniandal Citramandiri. Hasil panen padi tersebut mencapai 7,45 ton per hektare melampaui biasanya 4 ton per hektare.

Dengan hasil yang lebih tinggi tersebut, keuntungan petani diperkirakan mencapai Rp14,5 juta per hektare lebih tinggi dari biasanya Rp6,77 juta per hektare

Karena itu Gobel berharap uji coba tersebut bisa menjadi masif dan menjadi solusi bagi petani di Gorontalo. Apalagi dengan pemakaian pupuk organik, harga hasil panen padi diperkirakan juga lebih tinggi, karena harga beras organik lebih mahal.

"Keuntungan lain, tanah makin sehat dan menghasilkan asupan makanan bagi manusia yang lebih sehat," ujar Gobel.

Gubernur Ehime, Tokihiro Nakamura dalam sambutannya mengaku tak mengira diajak panen bersama dengan para petani dalam jumlah besar dan dihadiri Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli. Prefektur Ehime terkenal dengan hasil jeruk lezat di Jepang.

"Saya mengira hanya panen padi biasa," ujarnya. Ia memuji penggunaan pupuk organik yang tidak hanya digunakan pada padi, tapi juga jagung dan singkong.

Nakamura pun bercerita ia mengenal Rachmat Gobel sejak 10 tahun lalu saat masih menjadi pengusaha.

"Kini sudah menjadi politisi. Ada yang berubah. Sekarang jika berdialog selalu yang dibicarakan Gorontalo saja. Bapak dan ibu beruntung memiliki pemimpin seperti ini. Yang Pak Rachmat pikirkan hanya bagaimana agar Gorontalo maju dan sejahtera," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rachmat Gobel juga membagikan tiga traktor roda empat dan 18 traktor roda.

"Modernisasi pertanian selain membutuhkan bibit yang unggul, juga membutuhkan teknik mengolah yang benar, irigasi yang baik, penggunaan pupuk, dan pembasmi hama yang unggul, penanganan pascapanen yang modern, dan yang juga tak kalah penting adalah penggunaan alat dan mesin pertanian yang modern," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI itu meminta alsintan tersebut digunakan untuk memajukan pertanian, sekaligus membangun kedaulatan dan ketahanan pangan nasional, di samping menyejahterakan petani.