Yang mengadopsi M2E ini sudah 14 ribu lebih

Jakarta (ANTARA) - Head of Digital Non-retail Solution Maybank Indonesia Marcell Wijaya menyampaikan lebih dari 14 ribu nasabah korporasi sudah menggunakan layanan Maybank to Enterprise atau M2E hingga Desember 2022.

Adapun, M2E adalah platform internet banking untuk korporasi yang di desain agar seluruh perusahaan dapat melakukan transaksi, memeriksa rekening, melakukan penarikan laporan secara online dan layanan lainnya.

“Yang mengadopsi M2E ini sudah 14 ribu lebih," ujar Marcell dalam media briefing Maybank Indonesia di Sentral Senayan III, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Maybank: Porsi aset perbankan syariah di Indonesia perlu ditingkatkan

Dia menjelaskan M2E memberikan layanan informasi saldo. aktivitas transaksi dan laporan harian, pengelolaan dan pembayaran pajak, hingga transaksi valuta asing.

Selain itu, nasabah korporasi melalui M2E bisa mengelola pembayaran gaji karyawan, pengelolaan likuiditas perusahaan, hingga pengelolaan portfolio berbagai bank account.

Dia menjelaskan M2E menawarkan transaksi yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, akses dapat diatur sesuai kebutuhan, serta fitur otentikasi berganda dalam mengelola arus kas.

Selain itu, pengguna dapat melihat rekam jejak aktivitas, dengan fungsi pengguna terdiri dari Maker, Verifier, Authorizer, dan Releaser.

Dia pun memastikan keamanan layanan M2E sangat terjaga yang ditopang berbagai fitur

“Selain username dan pasword, untuk beberapa roll hanya bisa login menggunakan captcha, atau otoritasi transaksi menggunakan token. Untuk mematikan tidak sembaraangan orang bisa melakukan transaksi,” ujar Marcell.

Maybank Indonesia mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas sebesar Rp1,06 triliun pada triwulan III-2022

Kredit segmen Retail Small and Medium Enterprises (RSME) tumbuh 5,7 persen year on year (yoy) menjadi Rp12,76 triliun pada triwulan III-2022, dari sebelumnya Rp12,07 triliun periode sama tahun 2021.

Sedangkan, segmen Small and Medium Enterprises dengan segmentasi plafon kredit lebih besar atau SME+ tumbuh 1,3 persen menjadi Rp5,08 triliun, dari sebelumnya Rp5,01 triliun periode sama tahun 2021.

Baca juga: Maybank jalin kemitraan dengan pengusaha dukung industri halal
Baca juga: Maybank Marathon dipastikan berlanjut di tahun 2023

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023