Jakarta (ANTARA) -
"Dengan kita peduli terhadap problem-problem kemanusiaan di dalam negeri contohnya, kita pengen menunjukkan pada dunia bahwa kita mampu mengatasi problem yang ada di Indonesia dengan kemampuan kita sendiri," ucapnya dalam Media Luncheon Harika Foundation di Jakarta, Kamis.
Yayasan yang baru akan diresmikan Februari 2023 itu memiliki makna "gemilang" dalam bahasa Turki, dengan harapan lembaga yang dibuatnya mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan umat serta memiliki korelasi positif dengan keindonesiaan.
"Jadi harika maknanya sebagai sebuah kecemerlangan, kami ingin dengan lembaga yang kita bangun ini bersama-sama membangun kecemerlangan dan khsuusnya adalah bagaimana bangsa kita terhormat di dunia," ucapnya.
Harika Foundation telah berkiprah selama satu tahun dengan sederet catatan kegiatan di antaranya membantu muslim Uighur yang ada di Turkiye sejak pertama lembaga ini berdiri. Syuhelmaidi menyebut itu merupakan momentum membentuk jaringan untuk membangun lembaga yang bisa dipercaya publik.
Selain itu, ketika bulan ramadhan Harika Foundation juga sudah memberi bantuan untuk saudara-saudara di Banten dengan donasi dari warga Indonesia di Turkiye.
"Ketika idul kurban kemarin juga bermodalkan WhatsApp saya kontak teman-teman mitra dalam dan luar negeri. Alhamdulillah mitra dari Amerika di Masjid Imam Center nyambung, kemudian mitra Eropa dan di Turki dan donatur Indonesia juga nyumbang untuk kurban 157 ekor dan hampir bisa di salurkan ke 11 negara," ucap Syuhelmaidi.
Ia menyampaikan Harika Foundation ingin membangun lembaga kemanusiaan yang terpercaya dengan meningkatkan value yang berdiri atas dasar persaudaraan dan kecintaan terhadap sesama manusia ciptaan Tuhan dan atas dasar suka rela.
Baca juga: Puluhan musisi gelar konser galang dana untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Bantuan kemanusiaan disalurkan IZI-Yayasan Cendekia bagi dhuafa Riau
Baca juga: Aktris Vanesha Prescilla ajak masyarakat peduli disabilitas
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023