Pemkab Katingan libatkan perguruan tinggi tingkatkan SDM pegawai

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melibatkan pihak perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai di pemkab setempat.

"Kami sangat mendorong terjalinnya kerja sama dengan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di lingkup Pemkab Katingan," kata Wakil Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sunardi NT Litang di Kasongan, Kamis.

Pihaknya juga akan terus menjalin kerja sama di berbagai bidang, baik penelitian bersama, peningkatan mutu pendidikan dan mutu pelayanan publik, dan program pengabdian masyarakat serta program lainnya.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait telah dilantiknya Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang baru Dr M Yusuf pada Selasa lalu.

"Sebenarnya kerja sama dengan UMPR sudah terjalin, tapi dengan rektor yang baru ini kami ingin kolaborasi ditingkatkan lebih jauh. Seperti ingin melibatkan mahasiswa untuk membantu menyelesaikan dinamika di Katingan," katanya.

Apalagi, lanjut dia, di Kabupaten Katingan juga telah berdiri Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah mengatakan, jajaran DPRD Katingan menyambut baik pelantikan Rektor UMPR yang baru dan siap menjalin kolaborasi. Dia pun yakin UMPR akan berkembang lebih baik lagi ke depannya.

"DPRD ini kan lembaga legislatif dan merupakan wakil rakyat, kami terbuka apabila ada keinginan pihak UMPR (kampus II UMPR Kasongan) untuk mengembangkan atau menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan," kata Nanang.

Sebelumnya Rektor UMPR yang baru Muhammad Yusuf menyampaikan akan menjalankan program kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan pendidikan baik di dalam dan di luar kampus sesuai program “Kampus Merdeka”. Hal tersebut untuk menciptakan alumnus yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

"Kami juga akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya dengan pemerintah daerah maupun swasta," kata Muhammad Yusuf.