Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari bakal memaksimalkan patroli laut Provinsi Sulawesi Tenggara guna mencegah adanya pelanggaran di wilayah perairan daerah tersebut.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Kamis mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar memaksimalkan patroli laut meski kondisi sarana dan prasarana serba terbatas guna mencegah adanya tindakan pelanggaran hukum di perairan tersebut.
"Karena garda terakhir ini ada di Angkatan Laut makanya kita betul-betul sangat fokus untuk melaksanakan patroli di wilayah perairan Sulawesi Tenggara dengan segala sarana dan prasarana yang terbatas, namun kita maksimalkan apa yang ada," katanya.
Menurutnya Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah yang sangat menarik karena memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah baik hasil perikanan maupun hasil bumi sehingga perlu dijaga secara bersama-sama.
Dia menerangkan bahwa Koarmada II TNI AL juga akan menugaskan beberapa KRI untuk melaksanakan operasi di wilayah perairan Sulawesi Tenggara.
Kata dia, operasi patroli akan fokus terutama masalah kapal-kapal yang akan memuat nikel guna memastikan mereka sudah membayar pajak, tidak menyelundupkan pajak karena menurutnya pajak ini tentunya akan berpengaruh pada APBD maupun APBN.
"Jadi tidak ada alasan kita tidak punya waktu, tetapi kita maksimalkan sarana patroli yang ada saat ini. Kalau ini kita tidak awasi takutnya nanti ada pihak-pihak yang menyalahgunakan wewenang atau melihat ada kekosongan, nah ini yang kita cegah," tutur dia.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya sebagai TNI Angkatan Laut mempunyai tugas yang berhubungan dengan maritim, pertama menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan tugas kedua adalah menjaga keamanan laut.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari telah menangani sebanyak tiga kapal yang melanggar peraturan di wilayah perairan Provinsi Sulawesi Tenggara sepanjang tahun 2022.
"Tahun lalu kan ada tiga kapal yang kita proses di pengadilan. Kemudian tahun ini pun juga kita akan berupaya semaksimal mungkin sehingga menyurutkan orang-orang yang memiliki niat atau hal-hal yang tidak bagus di perairan Sultra," kata Danlanal Kendari.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023