Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (18/1/2023), mencatat keuntungan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,09 persen atau 6,23 poin menjadi menetap di 7.083,39 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,48 persen atau 33,85 poin menjadi 7.077,16 poin pada Selasa (17/1/2023), setelah terangkat 0,28 persen atau 19,81 poin menjadi 7.043,31 poin pada Senin (16/1/2023), dan naik 0,69 persen atau 47,82 poin menjadi 7.023,50 poin pada Jumat (13/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham menderita kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Capgemini SE, sebuah perusahaan jasa dan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis terdongkrak 2,95 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV meningkat 2,03 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA menguat 1,94 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Pernod Ricard SA, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,90 persen.

Disusul oleh saham perusahaan rumah mode yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen dan dan kulit Kering SA tergelincir 2,05 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA jatuh 1,96 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, memperpanjang kenaikan beruntun
Baca juga: Saham Asia beragam, imbal hasil Jepang dekati batasan kebijakan BoJ
Baca juga: Wall St beragam, Dow terseret saham Goldman, Nasdaq ditopang Tesla


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023