Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan dimulai sejak tahun 2016 dan akan berakhir pada tahun 2022 ini dengan total biaya pembangunan mencapai Rp1,9 triliun.

Manado (ANTARA) - Presiden Jokowi direncanakan meresmikan proyek strategis nasional bendungan Kuwil Kawangkoan, di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara saat kunjungan kerjanya ke daerah ini.

"Apa yang menjadi agenda kunjungan kerja Presiden di daerah ini masih tentatif," sebut Kepala Bidang Kominfo Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik Daerah Sulut, Christian Iroth di Manado, Rabu.

Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan ini mempunyai fungsi utama mereduksi banjir di Kota Manado, serta menyediakan kebutuhan air baku di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Secara teknis, bangunan ini berupa bendungan urugan random batu dengan inti tegak setinggi 67 meter, panjang puncak bendungan 420 meter dan dapat menampung volume air sebanyak 23 juta meter kubik.

Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan dimulai sejak tahun 2016 dan akan berakhir pada tahun 2022 ini dengan total biaya pembangunan mencapai Rp1,9 triliun.

Bendungan ini terdapat potensi bangunan listrik tenaga mikrohidro sebesar 2 X 0,7 megawatt yang akan dikembangkan ke depan.

Selain direncanakan meresmikan bendungan Kuwil, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke daerah ini juga terinformasi akan meresmikan Manado proyek penataan kawasan wisata Malalayang dan Bunaken Kementerian PUPR.

Presiden juga akan berkunjung ke sejumlah pasar tradisional serta akan melakukan dialog.

Persiapan pengamanan jelang kedatangan Presiden Jokowi mulai terlihat sejak siang hari, aparat TNI berjaga di pinggiran jalan protokol serta persimpangan, bahkan kapal TNI-AL standby di perairan teluk Manado.
Baca juga: PT WIKA: Bendungan Kuwil-Kawangkoan reduksi 50 persen debit banjir
Baca juga: Presiden targetkan bendungan "raksasa" Kuwil rampung 2019
Baca juga: Peserta SMN antusias tinjau lokasi Bendungan Kuwil

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023