Istanbul (ANTARA) - Sebuah kecelakaan helikopter di kota Brovary wilayah Kiev, Ukraina pada Rabu menewaskan 18 orang, termasuk menteri dalam negeri negara tersebut, wakil menteri dan sekretaris negara Kemendagri, kata Gubernur Kiev.

"Tragedi di Bovary, jumlah korban bertambah. Hingga pukul 10.30 waktu setempat (15.30 WIB), 18 meninggal termasuk tiga anak-anak. Diketahui 29 mengalami luka, termasuk 15 anak-anak. Semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada para korban. Semua layanan darurat ada di lokasi," kata Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba melalui Telegram.

Kuleba juga sebelumnya mengkonfirmasi bahwa helikopter milik Layanan Darurat Pemerintah Ukraina jatuh dekat sebuah taman kanak-kanak dan bangunan rumah tinggal.

Secara terpisah, Perdana Menteri Denys Shmyhal memerintahkan pejabat berwenang agar segera membentuk tim khusus untuk "penyelidikan menyeluruh terkait tragedi tersebut."

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko seperti dikutip kantor berita RBK-Ukraina mengatakan helikopter tersebut bergerak menuju salah satu "titik panas" dalam konflik dengan Rusia, dan menegaskan bahwa informasi lebih rinci akan diberikan kemudian.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Nasional Ihor Klymenko mengatakan melalui Telegram bahwa jatuhnya helikopter itu menewaskan 16 orang, sembilan diantaranya adalah penumpang helikopter, termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi, wakil menteri Yevhen Yenin, dan Sekretaris Negara Kemendagri Yurii Lubkovych.

Klymenko juga mengatakan: "22 korban, termasuk 10 anak-anak, berada di rumah sakit. Semua layanan khusus bekerja di lokasi. Pemeriksaan di tempat kejadian sedang berlangsung.”

Sumber: Anadolu-Oana

Baca juga: Ibu Negara Ukraina soroti formula perdamaian dalam WEF
Baca juga: Ukraina: Pernyataan Rusia tentang negosiasi damai adalah omong kosong
Baca juga: Penasihat presiden Ukraina mundur terkait komentar soal rudal Rusia

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Haryati
Copyright © ANTARA 2023