Dari awal Romokalisari Adventure Land memang disiapkan ada mini zoo. Mulai dari ikan, rusa, kura-kura, kelinci dan domba hias. Kemudian yang terbaru juga ada beberapa jenis satwa burungSurabaya (ANTARA) - Kebun binatang mini (mini zoo) di Romokalisari Adventure Land, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) kini dilengkapi dengan koleksi beberapa jenis satwa burung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Surabaya, Rabu, mengatakan, ada delapan jenis burung/unggas yang sekarang mengisi kebun binatang mini tersebut.
"Dari awal Romokalisari Adventure Land memang disiapkan ada mini zoo. Mulai dari ikan, rusa, kura-kura, kelinci dan domba hias. Kemudian yang terbaru juga ada beberapa jenis satwa burung," katanya.
Menurut dia, sejumlah satwa burung dengan beragam jenis tersebut berada di satu kompleks wahana mini zoo. Tentu saja puluhan burung koleksi Romokalisari Adventure Land ini ditempatkan pada sebuah sangkar atau kandang khusus.
"Jadi kemarin (awal dibuka) kami sesuaikan dulu kandangnya, agar burungnya bisa masuk. Termasuk kura-kura kami sesuaikan kandangnya karena jenisnya juga yang besar (sulcata)," ujar dia.
Delapan jenis burung/unggas yang saat ini mengisi koleksi Mini Zoo Romokalisari Adventure Land meliputi burung jalak hitam ada 6 ekor, jalak suren 6 ekor, burung murai 6 ekor, burung nuri 6 ekor, burung falk (parkit Australia) 6 ekor, burung kepodang 6 ekor, burung gelatik ada 6 ekor dan ayam Golden Pheasant ada 3 ekor.
Selain sejumlah jenis burung, Mini Zoo Romokalisari Adventure Land sebelumnya telah dilengkapi beberapa satwa lain di antaranya, kura-kura sulcata ada 8 ekor, domba merino ada 10 ekor dan kelinci rex dewasa sebanyak 33 ekor.
Sejauh ini, kata dia, animo masyarakat berkunjung ke Romokalisari Adventure Land cukup tinggi, terutama di saat libur tahun baru 2023 dan pada waktu akhir pekan.
"Pada saat libur tahun baru itu bisa 2.000 hingga 3.000 kunjungan dalam satu hari. Kalau hari biasa normal, Sabtu-Minggu kunjungan bisa mencapai 500 hingga 1.000," katanya.
Baca juga: PDTS kesulitan atasi overpopulasi kebun binatang Surabaya
Baca juga: TSI serahkan seekor Harimau Sumatera ke KBS
Dengan luas sekitar 600-800 meter, kompleks khusus Mini Zoo di Romokalisari Adventure Land menjadi salah satu magnet untuk menarik wisatawan. Bahkan, kata dia, pengunjung yang datang ke Romokalisari Adventure Land tidak sekadar ingin menikmati kategori wahana berbayar.
"Kalau dulu mereka (pengunjung) datang hanya ingin naik wahana yang berbayar. Nah, sekarang dengan adanya Mini Zoo, mereka juga ingin menikmati Mini Zoo itu," ujar dia.
Selain dapat menikmati langsung sejumlah satwa di mini zoo, kata dia, pengunjung juga bisa merasakan sensasi memberi makan hewan. Sebab, lanjut dia, di sana telah dilengkapi pedagang khusus makanan satwa.
"Yang menjual makanan satwa dari warga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) di sana. Jadi pengunjung yang datang bisa kasih makan kelinci, makan rusa, domba dan kura-kura," katanya.
Dalam waktu dekat, Mini Zoo Romokalisari Adventure Land juga ditambah dengan koleksi ikan hias. Rencananya, ikan hias tersebut ditempatkan di akuarium khusus kaca.
"Harapan kami, pengunjung kalau masuk menikmati itu ada yang baru. Kami juga melakukan evaluasi apakah ke depan perlu ada tiket masuk untuk mini zoo," demikian Antiek Sugiharti.
Baca juga: Jember Mini Zoo buka Rumah Kucing bagi pencinta anabul
Baca juga: Pemkot Kediri periksa hewan di kebun binatang mini Paggora
Baca juga: Pemkot Bogor minta Mini Zoo Bogor Folrest Hotel ditutup sementara
Baca juga: Jember Mini Zoo dikembangkan menjadi lembaga konservasi eduwisata
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023