Hari ini untuk prioritas 4 dan diikuti oleh 620 orang terbagi di dua tempat yaitu SMP 1 dan SMPN 2 Kuta Utara
Badung, Bali (ANTARA) - Sebanyak 620 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru dari pelamar umum di Kabupaten Badung, Bali.
Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu, menjelaskan di wilayahnya terdapat 2.261 formasi tenaga guru PPPK, namun yang berhak mengikuti seleksi sebanyak 2.500 orang lebih dan telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu prioritas 1 prioritas 2 dan prioritas 3, diikuti oleh 1.800 orang lebih.
"Hari ini untuk prioritas 4 dan diikuti oleh 620 orang terbagi di dua tempat yaitu SMP 1 dan SMPN 2 Kuta Utara. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan yang aman dan lancar akan mempercepat keluar hasilnya nanti," ujar dia.
Ia berharap melalui pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru untuk pelamar umum itu Pemkab Badung bisa segera mendapatkan tenaga guru dengan status yang jelas yaitu sebagai Aparatur Sipil negara (ASN) mengingat saat ini guru berstatus ASN di Badung jumlahnya sangat terbatas.
Baca juga: BI Bali dan Disdikpora kolaborasi tingkatkan kompetensi guru SMA/SMK
Baca juga: Konjen RRT Denpasar serahkan beasiswa ke-4 kepada 196 siswa dan guru
"Kami berharap kepada pemerintah pusat akan mempertimbangkan terus hal seperti ini terutama untuk tenaga lain, sekarang untuk guru mungkin dalam tahun ini juga kita menyiapkan tenaga kesehatan. Sehingga ada ruang untuk teman-teman yang selama ini mengabdi di Badung bisa diangkat menjadi ASN melalui PPPK," kata dia.
Ia menambahkan sesuai arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Pemkab Badung ingin semua pegawai yang belum berstatus ASN bisa didorong menjadi PPPK, namun saat ini masih terkendala dengan regulasi.
"Pada prinsipnya sesuai arahan Bapak Bupati ketika menugaskan saya bersama tim ke MenPAN-RB beliau malah ingin agar semuanya bisa masuk tapi kita dibatasi oleh regulasi, mudah-mudahan ke depannya semua keinginan Bupati bisa terakomodir semuanya," pungkas Adi Arnawa.
Seleksi kompetensi terhadap 620 peserta umum itu dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK).
Baca juga: Dikbud NTB: Pengangkatan guru honorer PPPK mengacu Mendikbudristek
Baca juga: Pakar sebut kejelasan status guru honorer sangat mendesak
Baca juga: Pemerhati dorong pemerintah daerah tambah formasi guru PPPK
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023