Spiez, Swiss (ANTARA News) - Pelatih Iran Branko Ivankovic yakin timnya tidak akan terganggu oleh politik selama Piala Dunia bulan depan di Jerman. Ketika berbicara dengan Reuters di pusat pelatihan di Swiss, pelatih asal Kroasia itu mengatakan ia tidak akan melarang para pemainnya menjawab pertanyaan politik, tetapi berharap mereka akan memusatkan perhatian sepenuhnya pada sepakbola saat putaran final Piala dunia dimulai 9 Juni. "Sudah tentu orang dapat bertanya kepada para pemain tentang segala sesuatu yang mereka inginkan - kami tidak melakukan pembatasan apapun - tetapi saya menginginkan orang memberikan batasan yang jelas antara olahraga dan politik," katanya. "Memang akan sulit bagi para pemain untuk mengabaikan sepenuhnya tentang apa yang terjadi di Iran, tetapi kami mempunyai tim muda yang ambisius, yang saya yakini hanya akan berfikir tentang sepakbola tersebut." Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menimbulkan kontroversi dengan ucapannya bahwa Israel "hendaknya dihapus dari peta" dan mempermasalahkan apakah benar enam jutan orang Yahudi dibunuh Nazi dalam "the Holocaust". Iran juga menolak meninggalkan aktivitas nuklirnya. Ahmadinejad tidak diharapkan pergi ke Jerman untuk menonton pertandingan Piala Dunia yang akan berlangsung sebulan. Ivankovic mengatakan ia tidakakan memberi komentar tentang program nuklir Iran atau ancaman sanksi terhadap negara tersebut, seraya mengatakan ia juga tidak memberikan pendapatnya mengenai politik Kroasia pada saat ia menjadi asisten pelatih dari pelatih tim nasionalnya, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006