tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korbanBukittinggi (ANTARA) - Pria berinisial VR (52), warga Bukittinggi, Sumatera Barat sudah beberapa hari tidak keluar rumah sehingga pihak keluarga yang curiga membuka paksa pintu rumah dan mendapati korban diduga telah meninggal lebih dari tiga hari.
"Personel unit identifikasi Sat Reskrim telah mendatangi TKP penemuan mayat di dalam sebuah rumah yang beralamat di Jalan Pemuda depan rumah potong Guguk Panjang Kota Bukittinggi, hasil sementara tidak ada unsur kekerasan," kata Pejabat Sementara Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal di Bukittinggi, Selasa (17/1).
Menurutnya, dua orang saksi dari keluarga korban mencoba mencari keberadaan korban, karena pintu terkunci dan berjeruji besi, akhirnya didobrak karena melihat tubuh korban sudah terbaring dari lubang pintu belakang rumah.
"Menurut keterangan saksi yang merupakan kerabat korban, korban ditemukan dalam posisi tidur menyamping di atas kasur ruangan tengah rumah, sebelumnya pintu rumah terpaksa didobrak karena curiga aroma tidak sedap dari dalam rumah," katanya.
Baca juga: Pria tewas di kamar hotel Tanjungpinang diduga overdosis
Baca juga: Pria ditemukan tewas dalam kontrakan diduga sakit
Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi kemudian membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama PMI.
"Dari hasil pemeriksaan sementara di TKP, mayat diduga meninggal dunia karena sakit gula dan jantung yang diperkirakan sudah lebih dari tiga hari sesuai kondisi atau keadaan mayat setelah ditemukan," katanya
Ia menegaskan tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal, kondisi rumah sebelum ditemukan mayat oleh saksi juga dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.
Baca juga: Seorang honorer Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan tewas di kamar kos
Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi kemudian membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama PMI.
"Dari hasil pemeriksaan sementara di TKP, mayat diduga meninggal dunia karena sakit gula dan jantung yang diperkirakan sudah lebih dari tiga hari sesuai kondisi atau keadaan mayat setelah ditemukan," katanya
Ia menegaskan tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal, kondisi rumah sebelum ditemukan mayat oleh saksi juga dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.
Baca juga: Seorang honorer Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan tewas di kamar kos
Baca juga: Pria paruh baya ditemukan tewas dalam kamar kontrakan di Lenteng Agung
Baca juga: WNA asal Australia ditemukan tewas dalam kamar kos di Denpasar
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023