Sebelumnya pada bulan ini, badan industri kereta api Rail Delivery Group mengungkapkan bahwa pihaknya telah menawarkan ASLEF tawaran kenaikan upah.
Sebagai gantinya, mereka dapat mengubah bagaimana pelayanan kereta api dijalankan sebagai upaya untuk mengakhiri perselisihan bidang industri itu, yang telah berlangsung lama.
"Proposal itu tidak akan pernah bisa diterima, tetapi kami bersedia untuk melakukan diskusi lebih lanjut," kata Sekretaris Jenderal ASLEF Mick Whelan dalam sebuah pernyataan.
"Mereka ingin menghancurkan syarat dan ketentuan kami sebagai imbalan yang secara praktisnya merupakan penurunan gaji," tambahnya.
Rail Delivery Group menyebutkan bahwa penawaran tersebut termasuk kenaikan gaji sebesar empat persen pada 2022, yang disusul dengan kenaikan gaji empat persen lagi pada 2023.
Selain itu, mereka juga berkomitmen tidak akan ada pemberhentian pekerja selama satu tahun ke depan.
Tetapi, penawaran itu juga mencakup suatu hal yang badan tersebut katakan sebagai perubahan "penting dan lama tertunda" menyangkut pengaturan kerja, termasuk giliran kerja Minggu serta pelatihan.
Juru bicara untuk Rail Delivery Group mengatakan menyayangkan bahwa tawaran tersebut tidak diajukan kepada para anggota serikat pekerja.
Daripada mengumumkan mogok kerja lebih lanjut yang tidak dibutuhkan, Rail Delivery Group meminta ASLEF untuk menyadari tantangan finansial sangat nyata yang dihadapi industri, katanya.
Rail Delivery Group juga meminta ASLEF bekerja sama dengan badan tersebut untuk memberikan pelayanan kereta api lebih baik demi masa depan jangka panjang yang kuat, ujar juru bicara.
Para guru dan 100 ribu tenaga kerja sektor publik lainnya, termasuk staf petugas perbatasan, juga akan melakukan mogok kerja pada 1 Februari karena konflik upah.
Sumber: Reuters
Baca juga: Para guru di Inggris akan umumkan aksi mogok kerja
Baca juga: PM Inggris akan umumkan undang-undang batasi mogok kerja
Aksi mogok terbesar pekerja kereta api Inggris picu gangguan masif
Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023
