belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apaJakarta (ANTARA) -
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan dukungannya terhadap langkah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk dengan melakukan penggeledahan gedung DPRD DKI Jakarta.
"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," kata Prasetyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Prasetyo sendiri mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa.
Ia juga memastikan seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.
"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum, siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," ucapnya.
Hingga saat ini, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta masih dijaga petugas pengaman dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta, dan awak media tidak diberikan akses untuk masuk meliput kegiatan tersebut.
Dari kabar yang beredar, petugas KPK melakukan penggeledahan di lantai 4, lantai 8 dan lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.
Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta sendiri diketahui merupakan lantai di mana ruangan Prasetyo Edi Marsudi berada.
Penggeledahan ini sendiri dikabarkan berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang.
Baca juga: KPK geledah sejumlah ruangan DPRD DKI Jakarta
Baca juga: KPK benarkan penggeledahan Gedung DPRD DKI
Baca juga: KPK dikabarkan geledah beberapa ruangan di Gedung DPRD DKI
"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," kata Prasetyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Prasetyo sendiri mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa.
Ia juga memastikan seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.
"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum, siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," ucapnya.
Hingga saat ini, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta masih dijaga petugas pengaman dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta, dan awak media tidak diberikan akses untuk masuk meliput kegiatan tersebut.
Dari kabar yang beredar, petugas KPK melakukan penggeledahan di lantai 4, lantai 8 dan lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.
Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta sendiri diketahui merupakan lantai di mana ruangan Prasetyo Edi Marsudi berada.
Penggeledahan ini sendiri dikabarkan berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang.
Baca juga: KPK geledah sejumlah ruangan DPRD DKI Jakarta
Baca juga: KPK benarkan penggeledahan Gedung DPRD DKI
Baca juga: KPK dikabarkan geledah beberapa ruangan di Gedung DPRD DKI
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023