Jakarta (ANTARA) - Film "Autobiography" garapan sutradara Makbul Mubarak yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan dari festival nasional dan internasional, akan tayang di bioskop di lebih dari 25 kota seluruh Indonesia mulai 19 Januari 2023.
Produser Yulia Evina Bhara saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan film "Autobiography" berusaha membawa angin segar lewat genre suspense thriller yang saat ini belum banyak diangkat di Indonesia.
"Saya rasa, pasca pandemi ini industri makin berkembang dan film makin banyak, dan saya rasa perlu genre yang bervariasi. Ini adalah film suspense thriller. Mungkin genre ini belum banyak dan kita mau mengisi ruang itu," kata Yulia.
Diproduksi oleh KawanKawan Media, "Autobiography" merupakan film panjang pertama yang disutradarai Makbul. Bagi Makbul, selama produksi film tersebut, support system dari orang-orang sekitar termasuk tim merupakan elemen yang paling penting.
Baca juga: Nostalgia dengan "Bayi Ajaib" versi baru
"Membuat film itu tidak bisa sendirian. Tidak selamanya kita excited dengan ide kita sendiri, ada kalanya kita kayak ah ini kayaknya enggak bagus. Atau, kadang kita berpikir ide kita adalah ide paling brilian di dunia, padahal enggak segitunya juga," ujar Makbul.
"Jadi punya teman-teman yang jujur pada proses dan menikmati setiap fase prosesnya itu menurut saya yang paling penting," lanjutnya.
Selain mengumumkan tanggal resmi penayangannya di bioskop, pada kesempatan yang sama "Autobiography" juga merilis video musik original soundtrack berjudul "Ambilkan Bintang" yang dinyanyikan Sal Priadi.
Dalam video musik itu, Sal Priadi berkolaborasi dengan sutradara Anggun Priambodo untuk menciptakan efek visual yang serasi dengan lagu.
Dibintangi oleh Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan mendiang Gunawan Maryanto, "Autobiography" menceritakan Rakib (Kevin) yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga tunggal di sebuah rumah kosong milik Purna (Arswendy) yang merupakan pensiunan jenderal.
Setelah Purna kembali ke rumah untuk kampanye pemilihan bupati, Rakib terikat dengan lelaki tua itu. Dari Purna, Rakib mendapati sosok mentor dan figur ayah. Ia juga terpanggil untuk menjadi asisten Purna.
Baca juga: Prilly berharap "Gita Cinta dari SMA" bisa munculkan nostalgia
Suatu hari, poster pemilihan Purna ditemukan rusak. Rakib pun melacak pelakunya. Rupanya, aksinya itu memicu rantai kekerasan.
Sebelum tayang luas di bioskop Indonesia, "Autobiography" sempat melakukan penayangan terbatas pada kompetisi Jogja-Netpac Asian Film Festival 2022. Dari keikutsertaannya, film tersebut meraih penghargaan tertinggi Golden Hanoman Award.
"Autobiography" juga mendapatkan piala pada ajang Festival Film Indonesia 2022 kategori "Penulis Skenario Terbaik".
Di kancah internasional, "Autobiography" meraih beberapa penghargaan, di antaranya The International Critics Prize for Best Film in Orizzonti from the International Federation of Film Critics (FIPRESCI) Venice Film Festival 2022, Grand Prize Winner Tokyo FILMeX International Film Festival 2022, Best Screenplay-Asia Pacific Screen Awards 2022, Stockholm International Film Festival 2022, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Diadaptasi dari pentas musikal, film Korea "Hero" tayang di Indonesia
Baca juga: Film "Waktu Maghrib" rilis cuplikan penuh adegan mencekam
Baca juga: Ajil Ditto hafalkan doa ini untuk peran ustaz di film "Hidayah"
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023