Pemkot Pekanbaru alokasikan Rp2 miliar untuk beasiswa mahasiswa

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi setelah sempat dihapus sejak beberapa tahun terakhir.

"Beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian wali kota dalam membantu biaya pendidikan bagi anak-anak kita yang berprestasi dan dari keluarga kurang mampu," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, besaran beasiswa bervariasi, untuk strata satu (S1) diberikan sebesar Rp4 juta dan diploma tiga (D3) Rp3 juta. Saat ini proses penyaluran bantuan beasiswa itu masih tahap persiapan administrasi di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru.

"Untuk dasar hukumnya, peraturan wali kota sudah jadi. Tinggal mekanismenya yang sedang disusun Bagian Kesra. Kalau sudah selesai, segera kami umumkan," tuturnya.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan berdasarkan jadwal yang telah disusun, pendaftaran direncanakan dimulai pada Maret 2023 dan dilakukan secara daring.

"Insya Allah, sesuai dengan arahan wali kota, semua program dijalankan pada awal tahun. Untuk beasiswa, sesuai dengan jadwal yang telah disusun, Februari ini kami umumkan dan mungkin Maret sudah bisa daftar secara daring," ujarnya.

Adapun persyaratannya, kata dia, jika mahasiswa dari keluarga kurang mampu harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sedangkan kalau yang berprestasi di bidang akademik, ada persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif.

"Kalau di bidang olahraga, misalnya mungkin dia pernah juara apa, di kejuaraan apa, yang prestasinya nasional, ini bisa kami berikan beasiswa. Jadi, ada prestasi akademik, prestasi di bidang olahraga, bidang seni, ada prestasi di bidang keagamaan dapat kami beri beasiswa," katanya.