Jakarta (ANTARA) - Penjualan retail daring China naik 4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022 menjadi hampir 13,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.237) atau sekitar 2 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.019), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (17/1).

Secara terperinci, penjualan retail daring barang fisik naik 6,2 persen (yoy), tunjuk data NBS.

Total penjualan retail barang konsumen negara itu pada tahun lalu turun 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi data Desember menunjukkan tren pemulihan dalam konsumsi.

Konsumsi berkontribusi sebesar 32,8 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China sebesar 3 persen pada 2022. "China masih menjadi pasar konsumsi terbesar kedua di dunia dan pasar retail daring teratas di dunia," kata Direktur NBS Kang Yi.

Kang mengungkapkan "keyakinan penuh" akan pasar konsumsi pada 2023, sembari menyebutkan komunitas konsumen yang luas, pemulihan aktivitas belanja luring, munculnya pola konsumsi baru, serta peningkatan pendapatan yang konstan dengan kondisi ketenagakerjaan yang stabil.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023