Pontianak (ANTARA) - Kapolres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat, Bayu Suseno menyatakan siap mengawal bidang hukum dan pemulihan ekonomi daerah agar situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkayang tetap kondusif.
"Polres Bengkayang siap kawal, dan semoga Bengkayang selalu kondusif," ujarnya saat dihubungi pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan komitmen Polres Bengkayang sejalan dengan beberapa pembahasan dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia yakni pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi penguatan investasi, hilirisasi dan kemudahan perizinan.
"Kemudian dalam rakor dibahas penanganan Covid -19, stunting atau kekerdilan, kemiskinan, pengangguran, jaring pengaman sosial, stabilitas politik, hukum, keamanan dan pengawasan," katanya.
Ia mengatakan dalam kesempatan Rakornas dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu Presiden di antaranya membahas penanganan stunting di Indonesia karena Indonesia mendapatkan bonus demografi. Jika stunting tidak dikelola secara baik, menurut Jokowi, maka ini menjadi menakutkan.
Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Presiden juga menyebutkan tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis suntikan. Presiden mengakui, penyuntikan 448 juta dosis vaksin tersebut bukan pekerjaan yang mudah, namun hal tersebut dapat dilakukan berkat dukungan berbagai elemen bangsa.
Sementara, dalam kesempatan itu Menteri dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif. Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Pada kuartal ketiga Tahun 2022 berhasil mencapai angka 5,72 persen.
Menurut Mendagri tingkat inflasi juga terkendali dengan baik , data BPS pada September 2022 angka inflasi berada pada 5.95 persen, di bulan Oktober turun menjadi 5,71 persen . Pada bulan November 2022 kembali mengalami penurun menjadi 5,42 persen dan pada Desember 2022 terjadi sedikit kenaikan menjadi 5,51 persen.
Pewarta: Dedi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023