Muhammadiyah di Kalteng selama ini juga berperan aktif dalam memajukan perkembangan daerah dari berbagai lini.
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengapresiasi pencapaian Muhammadiyah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di provinsi setempat.
"Muhammadiyah di Kalteng selama ini juga berperan aktif dalam memajukan perkembangan daerah dari berbagai lini, salah satunya SDM di Provinsi Kalteng," kata Agustiar, di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, kehadiran Muhammadiyah di Kalteng tentunya sangat banyak bermanfaat bagi masyarakat, bahkan memberi hal positif untuk pembangunan terutama di wilayah provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
Bahkan, Muhammadiyah juga telah banyak berkhidmat untuk negeri melalui banyak kegiatan. Muhammadiyah telah banyak berkhidmat dalam bidang kemanusiaan melalui rumah sakit, Lazismu, MDMC, dan lainnya.
"Selain kegiatan kemanusiaan, Muhammadiyah juga terus mengembangkan kuantitas dan kualitas amal usaha Muhammadiyah (AUM)," katanya pula.
Pada sejumlah daerah memiliki perguruan tinggi yang dikembangkan Muhammadiyah. Kemudian beberapa sekolah tinggi, institut dan akademi bergabung atau berubah status menjadi universitas.
"Selanjutnya tidak sedikit sekolah, madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi berprestasi dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan internasional," kata Agustiar.
Kemudian, kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, juga mengapresiasi kegiatan tablig akbar yang dilaksanakan Senin (16/1) malam yang dihadiri Ketum PP Muhammadiyah Pusat Prof Dr H Haedar Nashir.
Kemudian pelantikan Dr H Muhammad Yusuf sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan dilanjutkan seminar nasional dengan tema 'Peluang Kerja Milenial pada Daerah Penyangga IKN Nusantara' pada Selasa (17/1).
"Harapan dilantiknya rektor baru Universitas Palangka Raya dapat meningkatkan kualitas mahasiswa yang menimba ilmu di universitas tersebut. Kemudian pada kegiatan seminar nasional, para kawula muda dapat berperan aktif dalam membuka peluang kerja di daerah penyangga IKN Nusantara, yaitu daerah kita saat ini," kata Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah.
Baca juga: Haedar Nashir: Muhammadiyah Sulsel ikuti spirit pembaruan Ahmad Dahlan
Baca juga: PP Muhammadiyah tekankan rektor baru UMPR akselerasi program doktor
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023