5. Eks karyawan
Informasi login seperti nama akun, alamat email dan kata sandi sama berharganya dengan dokumen internal perusahaan lainnya. Jika karyawan yang memiliki akses ke media sosial perusahaan sudah keluar, segera lakukan perubahan.

Perubahan itu bisa berupa mengganti kata sandi, email dan nomor ponsel yang tertaut ke akun media sosial perusahaan.

6. Verifikasi dua langkah
Akun media sosial perusahaan sangat perlu untuk dilindungi. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan verifikasi dua langkah atau two-factor authentication.

Tidak hanya akun, alamat email yang digunakan untuk masuk ke akun media sosial juga harus dilindungi karena serangan siber sering bermula dari email.

Praktik terbaik adalah menggunakan alamat email perusahaan ketika mendaftar media sosial, dengan asumsi alamat email itu dilindungi dengan standar perusahaan. Jika terjadi keadaan darurat, spesialis keamanan internal bisa memblokir akses ke email dan jaringan perusahaan.

7. Pelatihan keamanan siber
Hal terakhir yang perlu dilakukan perusahaan soal keamanan siber akun media sosial adalah memberikan pelatihan keamanan siber bagi karyawan. Beri mereka pemahaman tentang berbagai jenis ancaman siber, misalnya phishing.

Baca juga: Waspada jebakan penipu daring yang sasar bisnis skala kecil

Baca juga: UMKM wajib tahu lima tren keamanan siber 2023

Baca juga: Phishing sampai penipuan NFT mencatut Piala Dunia Qatar 2022

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023